Jakarta, Gatra.com – Dalam rangka meningkatkan pengawasan tehadap peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di wilayah Banjarmasin dan Pulau Bali, Bea Cukai perkuat sinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Sinergi ini sebagai upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
“Sebagai community protector, Bea Cukai memiliki peran penting untuk melindungi masyarakat dari peredaran gelap narkoba. Untuk itu, Bea Cukai Banjarmasin lakukan koordinasi dan kolaborasi bersama BNN Kota Banjarmasin untuk mengoptimalkan pengawasan atas peredaran gelap narkoba yang berlangsung pada Selasa, 23 Agustus 2022,” ujar Kepala Bea Cukai Banjarmasin, Edy Susetyo.
Dalam upaya pencegahan peredaran narkoba, petugas harus lebih waspada dan peka dengan modus-modus pelaku peredaran narkoba. Petugas perlu memperdalam dan memperkuat pengawasan pada paket kiriman yang mencurigakan. Selain itu, juga harus waspada terhadap modus-modus yang tidak umum, seperti penyelundupan narkoba lewat transaksi barang secara langsung atau penyembunyian narkoba di dalam anggota tubuh.
Sementara itu, di Badung, Bea Cukai Kantor Wilayah (Kanwil) Bali Nusra bersama BNN Provinsi Bali menggelar kegiatan serah terima training aid dan pelatihan bersama satwa K-9 yang bertempat di terminal kedatangan internasional bandara I Gusti Ngurah Rai, pada Selasa (23/08). Training aid atau alat bantu latihan diserahterimakan langsung oleh Kepala BNN Provinsi Bali, Brigjen Pol. Gde Sugianyar Dwi Putra, kepada Kepala Bea Cukai Kanwil Bali Nusra, Susila Brata.
Susila mengatakan bahwa sinergi Bea Cukai dan BNN dalam menjalankan tugas bersama untuk memerangi bahaya narkoba yang dapat mengancam generasi muda bangsa sudah terjalin erat sejak lama. Selain itu, sinergi juga terjalin erat dengan aparat penegak hukum lainnya termasuk dukungan dari masyarakat.
Sinergi Bea Cukai dan BNN di Provinsi Bali tercatat berhasil melakukan sebanyak 45 penindakan pada tahun 2021. Sementara sampai dengan Agustus 2022, kolaborasi dua instansi ini berhasil melakukan sebanyak 35 penindakan narkoba.
“Melalui pelatihan bersama ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dog handler atau pawang anjing pelacak dan kemampuan unit anjing pelacak K9 Bea Cukai dalam melacak barang-barang yang terindikasi mengandung narkoba sehingga menjadikan pulau Bali bersih dari bahaya narkoba,” pungkas Susila.
Situs web: www.beacukai.go.id
Facebook: https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter: https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram: https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube : https://www.youtube.com/beacukaiRI