Home Ekonomi Harga Telur Ayam Meroket, Zulhas Salahkan Mantan Mendag

Harga Telur Ayam Meroket, Zulhas Salahkan Mantan Mendag

Jakarta, Gatra.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyalahkan kebijakan Menteri Perdagangan sebelumnya telah membuat harga telur ayam saat ini melonjak.

Zulhas menyebut kesepakatan mantan Mendag Muhammad Lutfi dengan Menteri Sosial (Mensos) di tahun 2021, menjadikan telur ayam sebagai salah satu komponen bantuan sosial yang masih berjalan hingga sekarang sebagai biang-kerok harga telur ayam melonjak sekarang.

"Itu rupanya kesepakatan Menteri Perdagangan dan Mensos dulu, karena dulu telur itu enggak laku. Kebijakan ini diteruskan walaupun zaman sudah berbeda," kata Zulhas dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR-RI, Selasa (30/8).

Ia berujar, sejak 2021, program keluarga harapan (PKH) Kementerian Sosial menyalurkan berbagai bantuan sembako, di antaranya telur ayam ras yang pada saat itu harga sedang anjlok hingga Rp14.000/kilogram. Pada masa itu, kata Zulhas, banyak induk ayam petelur yang mengalami afkir dini untuk dijadikan ayam potong. Beberapa hal itu, menurut Zulhas berdampak pada kurangnya pasokan telur di pasaran saat ini.

Selain itu, Zulhas menilai penyerapan telur untuk bansos PKH saat ini telah membuat pasokan di pasar berkurang.

"Jadi PKH itu bantuannya dibelikan pangan, antara lain telur. Dan ini rapel 3 bulan tuh, sehingga dalam waktu 5 hari jadi banyak tersedot ke situ, akhirnya pasokan pasar kurang sedikit maka harga menjadi naik," ucap Zulhas.

Adapun berdasarkan pantauan Gatra.com, pada situs Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, per 30 Agustus 2022 rata-rata harga telur ayam ras secara nasional sebesar Rp31.550/kilogram. Harga telur ayam paling rendah ada di Provinsi Jambi sebesar RP26.550/kilogram, dan tertinggi di Provinsi Papua mencapai Rp40.200/kilogram.

Sementara itu, berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), Kementerian Perdagangan, secara nasional rata-rata harga telur ayam ras per 29 Agustus 2022 sebesar Rp31.600/kilogram, naik 7,48 persen dibandingkan harga pada 30 Juli 2022 sebesar Rp29.400/kilogram.

199