Jakarta, Gatra.com - Faizal Assegaf datang ke Bareskrim Polri untuk mengkonfirmasi dugaan laporan atas dirinya yang di layangkan oleh Erick Thohir.
Faizal tak terima karena merasa dibohongi Erick Thohir. Dia mengaku sudah mendatangi Mabes Polri untuk mengecek kebenaran laporan tersebut. Ternyata, tak ada laporan yang dilayangkan pihak Erick Thohir terhadapnya.
“Saya ngecek dan saya mendapatkan bukti Erick Tohir dan pengacaranya melakukan kebohongan, mereka ngomong mereka sudah lapor saya, mana? Gaada , tidak ada laporan,” Ucap Faizal Asaegaf di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin,(29/8).
Baca juga: Faizal Assegaf Bikin Kesal Erick Sampai NU
Faizal mengaku saat ini menunggu laporan Erick Tohir dan pengacaranya “jadi biar rakyat Indonesia tau supaya kamu jangan dianggap pembohong besar, kamu datang kesini lapor kita selesaikan di jalur hukum,” ujar Aktivis 98 tersebut
Faizal yang geram pun melontarkan umpatan kasar yang ditujukan ke Erick. Dia juga merasa telah dibully karena Erick Tohir
Dia menegaskan, dirinya tak mengedit sedikitpun video yang diunggahnya. Video tersebut sudah beredar di berbagai grup WA dan di ruang publik.
“Saya tidak menambah apapun di video itu. Video itu beredar di grup UI Universitas Indonesia, tokoh-tokoh nasional, ruang publik," ujar Faizal.
Baca juga: Faizal Assegaf Posting Pernikahan Gaib, Erick Thohir Mengadu ke Bareskrim
Menurutnya, tujuan dia mengunggah video itu hanya bermaksud mempertanyakan apakah konten tersebut hoaks atau sebuah kegagalpahaman.
"Saya sudah tegaskan itu video yang diedit beredar di seluruh grup WA, saya bertanya ini hoaks atau gagal paham? Kenapa saya dibully di berbagai media dengan mengatakan saya melakukan fitnah,” ucapnya
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Erick Thohir melalui kuasa hukumnya Ifdal Kasim mengadukan Faizal Assegaf ke Bareskrim Polri terkait unggahannya di media sosial.
Menurut Ifdal Kasim, kedatangannya ke Bareskrim baru pada tahap konsultasi kepada SKPT dan juga Divisi Kejahatan Siber terkait poin-poin yang menjadi keberatan dari pihak Erick Thohir.