Jakarta, Gatra.com – Kabar dugaan kebocoran data pelanggan, khususnya di beberapa perusahaan pelat merah, seperti Indihome, PLN, hingga Jasa Marga sempat menjadi sorotan publik selain kasus Ferdy Sambo dkk.
Chief Teknologi Officer (CTO) Eranyacloud, Fani Fatullah, baru-baru ini di Jakarta mengatakan, selaku perusahaan yang bergerak di cloud service provider, pihaknya terus meningkatkan sistem kemaanan dan melakukan berbagai inovasi.
“Antisipasi itu kita sudah lakukan dengan cara kita diaudit oleh eksternal. Kemudian, salah satu step kita adalah seluruh layanan dan infrastruktur Eranyacloud mendapatkan sertifikasi ISO 27001/9001,” katanya.
Selain itu, lanjut Fani, pihaknya terus mengedukasi pelanggannya untuk waspada dan peduli terhadap keamanan siber. Karena itu, ia mengklaim bahwa Eranyacloud yang bernaung di bawah PT Era Awan Digital ini sangat andal, aman, dan simpel dengan dukungan penuh 24 jam setiap harinya.
Adapun layanan Eranyacloud, ujar dia, antara lain public and private claud, claud backup protect, disaster recovery, virtual security operation center (vSOC), web application security (WAF), email collaboration, dan managed services dengan multi-claud capability.
“Eranyacloud merupakan full services cloud provider yang membantu perusahaan untuk mengelola seluruh infrastruktur IT mereka,” kata Shaanee. P. Harjani, Chief Executive Officer (CEO) Eranyacloud.
Fani menambahkan, pihaknya merupakan full service cloud provider pertama di Indonesia yang menggunakan AMD EPYC processor. Prosesor canggih tersebut didukung oleh all-flash storage yang 100% menggunakan storage berbasis NVMe yang akan memberikan performa terbaik untuk beban kerja kritikal pada infrastruktur IT.
“Storage berbasis NVMe ini memungkinkan pengguna untuk memiliki kecepatan server hingga 10 kali lebih cepat dari storage biasa,” katanya.
Eranyacloud memiliki dua lokasi data center di Indonesia dengan level tier 4 dan 3 yang menjamin uptime hingga 99,9% service level agreement (SLA). Kedua zona yang tersedia itu memungkinkan penggunanya membangun skema disaster recovery.
“Skemanya adalah untuk mereplikasi layanan atau aplikasi menjadi dua mesin fisik yang terpisah untuk meminimkan dampak yang disebabkan oleh kegagalan suatu infrastruktur akibat bencana yang tidak terduga,” katanya.
Fani menyampaikan, Eranyacloud juga akan mendampingi pelanggannya yang membutuhkan bantuan kepatuhan regulasi infrastruktur IT yang berlaku, termasuk regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Layanan Eranyacloud dapat digunakan oleh semua level usaha, mulai dari UKM hingga koperasi.
Soal prosesor AMD EPYC, Managing Director and Sales AMD Asia Pasicif & Japan, Peter Chambers, menjelaskan, prosesor tersebut diciptaakan untuk memberikan nilai, keamanan, dan kinerja kelas dunia yang memungkinkan klien pihaknya mencapai keunggulan kompetitif yang signifikan.
“Kami sangat senang bermitra dengan Eranyacloud dan akan berdedikasi untuk menyediakan solusi yang powerful untuk workloads Eranyaclaud yang sangat intensif,” katanya.