Jakarta, Gatra.com - Nama Faizal Assegaf kembali mencuat menjadi perbincangan publik. Kali ini karena melempar tuduhan ke Menteri BUMN, Erick Tohir. Tak tanggung-tanggung, Faizal diduga menuduh Erick mengelola dana Capres Rp300 triliun.
Melalui akun Instagram pribadinya, Faizal mengunggah sebuah video yang menampilkan pengacara Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak membahas pengelolaan dana Taspen.
Dalam unggahan tersebut sontak Faizal mengaitkan isi video tersebut dengan tudingan bahwa Erick mengelola dana Capres sebesar triliunan Rupiah.
Yang paling heboh adalah tudingan bahwa Erick Tohir memiliki banyak istri. Melalui kuasa hukumnya, Erick Tohir telah melaporkan sosok aktivis media sosial tersebut ke Bareskrim Polri.
"Faizal Assegaf telah melakukan fitnah keji atas klien kami Menteri BUMN Erick Thohir. Di akun Instagram, Faizal mengunggah video ucapan dari pengacara Kamaruddin H Simanjuntak SH yang berisi tudingan terhadap Dirut Taspen yang menurutnya mengelola dana Capres Rp300 triliun," ujar kuasa hukum Erick Tohir, Ifdhal Kasim.
Tak hanya itu, Ifdhal menyebut tuduhan tersebut jahanam lantaran Faizal menuduh Erick punya istri gaib dan anaknya belum dibayarkan biaya pendidikan.
Sosok Faizal yang nekat melayangkan tudingan ke sosok Menteri BUMN ini kental dengan kontroversi. Bukan sekali ini ketua LSM Progres 98 ini melemparkan tuduhan keji kepada para tokoh politik. Dan karena itu, dia beberapa kali harus berurusan dengan yang berwajib.
Dia pernah membuat gerah politisi dan tokoh masyarakat seperti Rocky Gerung, Anies Baswedan dan lainnya.
Juni lalu, Faizal Assegaf menyentil Rocky Gerung yang disebutnya hanya mampu memproduksi retorika untuk meredam kegusaran publik. “RG hanya jago memproduksi retorika untuk meredam kegusaran publik. Apa yang berubah? Tidak ada!” kata Faizal Assegaf melalui akun Twitter @faizalasssegaf, pada Jumat, 10 Juni 2022. “Dinamika kekinian membutuhkan terobosan politik konkret: People Power Damai untuk mengakhiri kebusukan bernegara,” sambungnya. “Tapi, tampaknya kelompok kritis lebih asyik saling curhat di ruang AC,” sindirnya.
Gubernur DKI Anies Baswedan juga pernaha kena sentil. peristiwanya terjadi pada Maret 2019. Faizal menulis; "Jgn pernah kau @aniesbaswedan kotori sejarah Habaib di NKRI dgn politik primordialisme kakekmu yg pernah menipu umat demi meraih kekuasaan. Watak licik & haus kekuasaanmu tdk beda dgn kakekmu, AR Baswedan. Fakta sejarah kakekmu, politisi pengusung Arabisme utk kekuasaann*FA*". Unggahan ini dilaporkan ke polisi oleh Fikri Assegaf. Fikri menilai cuitan Faizal sudah masuk kategori ujaran kebencian.
Pada Desember 2021, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri mengusut kasus dugaan penghinaan dan ujaran kebencian mengandung suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) oleh Faizal Assegaf terhadap Nahdlatul Ulama (NU).
Faizal Assegaf dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Selasa, 2 November 2021. NU tak terima pernyataan penghinaan yang dilontarkan Faizal dalam akun YouTube-nya.
Faizal menuding NU mengultuskan Hasyim Asy'ari dan menjadi produsen proposal. NU juga disebut mengelabui rakyat dengan kata ulama.