Jakarta, Gatra.com – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merekomendasikan beberapa hal terkait penyakit yang saat ini mewabah di Indonesia. Selain pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, ditemukannya kasus terkonfirmasi Monkeypox atau cacar monyet menjadikan kewaspadaan seluruh pihak meningkat.

Ketua Satgas Covid-19 IDI, Erlina Burhan, menjelaskan bahwa menurunnya tingkat vaksinasi booster harus dinaikkan lagi. Cakupan booster yang masih rendah harus didorong untuk kembali menyasar kelompok rentan seperti lansia dan remaja. Penerapan kepatuhan menjaga jarak juga menjadi poin yang disorot.

Data yang ditampilkan IDI menunjukkan bahwa lokasi dengan ketidakpatuhan protokol kesehatan yang tertinggi adalah terminal dengan 40%, tempat wisata dengan 19,9%, serta mall dengan 18,3%. Hal ini menunjukkan perlunya pengawasan diperketat di tempat publik yang rentan terjadi penularan sangat cepat.

Selain itu, Erlina menjelaskan bahwa ada cara lain melawan Covid-19. Ia memaparkan bahwa program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) harus menjadi landasan dalam upaya menghentikan penyebaran penyakit. PHBS sendiri merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga individu bisa menolong diri sendiri pada aspek kesehatan.

“Pertama, cuci tangan pakai sabun. Gunakan cairan pembersih tangan. Kedua, tutup mulut dan hidung dengan siku terlipat saat batuk atau bersin, atau gunakan tisu. Penerapan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan membersihkan permukaan benda juga termasuk ke dalamnya,” papar Erlina dalam konferensi pers terkait wabah Covid-19 dan Monkeypox yang diselenggarakan oleh IDI secara daring, Jum'at (26/8).

Erlina juga mengatakan bahwa setiap orang harus mampu menjaga asupan makan, tidur yang cukup, serta mengelola stress di dalam diri. Ini merupakan upaya dalam menjaga imunitas tubuh sehingga virus tidak mudah menginfeksi.

Selain rekomendasi kepada masyarakat, IDI juga merumuskan rekomendasi untuk pemerintah dengan terus melakukan pengawasan dan pengoptimalan kebijakan yang terbukti berpengaruh dalam menanggulangi Covid-19. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah harus kembali memberi perhatian pada penyakit menular maupun tidak menular lainnya.

Selain kewaspadaan pada Covid-19, IDI juga mwmbwnru Satgas Monkeypox IDI agar virus monkeypox yang mewabah di dunia tidak terjadi di Indonesia.

“Tidak perlu terlalu takut, terlalu cemas, yang penting kita tetap waspada,” kata Ketua Satgas Monkeypox, Hanny Nilasari.

Hanny menegaskan bahwa PHBS harus diterapkan secara berulang agar terbentuk menjadi kebiasaan dan mencegah seseorang tertular penyakit. Ini merupakan upaya pertama dalam melindungi diri sendiri dan harus diterapkan dengan konsisten.