Seoul, Gatra.com – Pemerintah Korea Utara mengonfirmasi bahwa sejumlah kasus demam misterius yang terjadi di Provinsi Ryanggang bukanlah Covid-19, Jumat (26/8). Pyongyang pun menyebut pasien-pasien tersebut sebenarnya hanya terjangkit flu biasa.
Untuk diketahui, Korea Utara telah menyatakan pada Kamis (25/8), bahwa mereka telah memberlakukan “lockdown” dan memobilisasi tim medis setelah empat kasus demam dilaporkan dari Provinsi Ryanggang.
"Terungkap bahwa semua pasien demam di Provinsi Ryanggang adalah pasien flu,” jelas kantor berita pemerintah Korea Utara KCNA pada Jumat (26/8), sebagaimana dikutip dari Reuters. Lebih lanjut, KCNA menyatakan bahwa para ahli di negara tersebut telah melakukan pengamatan gejala klinis, penyelidikan hubungan epidemiologi dan tes asam nukleat untuk memastikan kondisi pasien.
Untuk diketahui, hingga kini Korea Utara tidak pernah mengonfirmasi jumlah warganya yang terjangkit Covid-19. Pyongyang pun dicurigai tak memiliki sarana yang memadai untuk melakukan pengujian secara luas. Padahal, negara tersebut baru saja mendeklarasikan kemenangan mereka atas Covid-19 pada bulan ini.
Kendati demikian, Korea Utara pernah melaporkan jumlah harian pasien demam yang berjumlah sekitar 4,77 juta orang. Mereka pun mengatakan bahwa belum ada kasus baru sejak 29 Juli 2022 silam.