News York, Gatra.com - Empat perusahaan asal Amerka Serikat menandandatangani kesepakatan kerjasama bisnis yang akan dilakukan di Indonesia. Kesepakatan itu diteken di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Newa York, Amerka Serikat (AS), Kamis (25/8).
Allied Harvest NA (AHNA), LLC dengan Charge CCCV (C4V), LLC sepakat melakukan Joint Vencture untuk pembangunan pabrik baterai berteknologi canggih di Bantaeng, Sulawesi Selatan, sedangkan Memorandum of Understanding (MoU) antara AHNA, Krakatoa Technologies America, LLC dan Allied Harvest Ventures Ltd sepakat untuk membangun pengadaan pabrik chips traktor, truk dan kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat.
Joint Venture antara AHNA dengan C4V merupakan tindak lanjut dari penandatangan MoU sebelumnya yang juga dilakukan di KJRI New York pada tanggal 9 Juni 2022 untuk membangun pabrik baterai berbasis litium.
Tujuan dari Joint Venture merupakan kesepakatan yang mengikat dalam mewujudkan rencana tersebut. Investasi awal yang dikucurkan untuk proyek ini senilai 300 juta dolar AS.
Sementara itu MoU tiga pihak antara AHNA, Krakatoa Technologies America dan Allied Harvest Ventures bertujuan untuk pengadaan chips Electric Vehicle (EV) traktor dan alat pertanian lainnya di Karawang, Jawa Barat, yang menurut rencana akan diluncurkan pada bulan September ini.
Penandatanganan Joint Venture AHNA dan C4V dilakukan oleh Muhammad Shamsi Ali, CEO Allied Harvest NA, LLC dan Darryl Wood selaku Chief Financial Officer (CFO) C4V.
Sementara penanda tanganan MOU antara AHNA, Krakatao dan Harvest Ventures dilakukan oleh Muhammad Shamsi Ali, CEO Allied Harvest NA, LLC, Bondan Rufen selaku CEO Krakatao dan Jason Lie, selaku perwakilan Harvest Ventures.
Konsulat Jenderal RI New York, Dr. Arifi Saiman, MA menyatakan, hal ini menjadi sebuah kehormatan bagi Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York untuk menjadi tuan rumah penandatanganan Joint venture dan MoU ini, dimana berbagai pihak ingin berkolaborasi satu sama lain dengan menggabungkan sumber daya dan kemampuan mereka untuk berinvestasi di Indonesia.
Chief of International Business Development of C4V Clifford Olin menyebut sangat tertantang untuk berinvestasi di Indonesia. “We are thrilled to be partnering with Allied to bring C4V's clean, safe, efficient, renewable energy technology solutions to Indonesia," katanya.
Sementara itu Shamsi Ali, CEO Allied Harvest, NA, LLC menyampaikan bahwa penandatanganan Joint Venture dengan C4V dan MOU dengan Krakatoa dan Harvest Venture ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan bisnis B20 Roadshow, 21 April 2022 di KJRI New York.
Harapannya semoga penanda tanganan join venture dengan C4V dan MOU dengan Krakatoa dan Harvest Ventures merefleksikan persahabatan dan kedekatan Indonesia dan Amerika Serikat, khususnya bidang perdagangan dan investasi.
Mewakili Harvest Ventures, Jason Lie menyatakan bahwa sebagai payung dari perusahaan Allied Harvest di Amerika, Eropa, Singapura dan Indonesia, kini Harvest Ventures akan melangkah mewujudkan proyek pembukaan EV di Indonesia dengan merek “Allied”.
Semua ini akan menjadi bagian dari kontribusi Harvest Ventures dalam pengembangan produksi alat-alat pertanian dan mobil listrik yang berteknologi tinggi.
Adapun Bondan Rufen, CEO Krakatao dalam sambutannya menegaskan bahwa kemitraan yang disepakati akan terus berkontribusi pada pembangunan ekosistim chips electric vehicles di Indonesia.
Implementasi kesepakatan joint venture dan MoU tersebut lebih dari sekedar kalkulasi bisnis. Lebih jauh diharapkan agar menjadi jembatan bagi penguatan relasi antara Indonesia dan Amerika, khususnya di bidang kerja sama ekonomi dan investasi.