Barcelona, Gatra.com - Pep Guardiola kembali lagi ke markas Barcelona. Bukan untuk melatih, namun membawa timnya Manchester City dalam laga amal, di markas Barcelona, Camp Nou, Kamis (25/8) dini hari WIB.
Ini merupakan laga amal yang diadakan kedua tim untuk memerangi penyakit amyotrophic lateral sclerosis (ALS). Sebanyak 91.062 suporter memadati stadion dalam pertandingan itu.
Baca Juga:
Undian UCL: Real Madrid Bisa Satu Grup dengan Liverpool, Napoli, hingga Benfica
Pep pun sangat respek dengan laga ini. Meski bukan sebuah kompetisi, Pep menurunkan para pemain terbaiknya dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 3-3 tersebut. Meski awalnya mamasang duet Julian Alvarez, Phil Foden, dan Riyad Mahrez di lini depan, Pep tetap memainkan Erlin Haaland, Kevin De Bruyne pada pertengahan babak kedua.
Adapun arsitek Barcelona sama sekali tidak menurunkan penyerang baru mereka, Robert Lewandowski. Xavi awalnya menurukan duet Ferran Torres, Raphinha, dan Pierre-Emerick Aubameyang. Saat menarik Aubameyang, Xavi menggantinya dengan Memphis Depay.
Laga kedua tim berjalan cukup seru, dan saling berbalas gol. City berhasil unggul dulu lewat gol dari Julian Alvarez pada menit ke-21. Namun Barcelona mampu menyamakan kedudukan di menit ke-29 lewat Aubameyang. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama selesai.
Baca Juga:
Dusan Vlahovic Mandul Gol, Juventus Tertahan di Markas Sampdoria
Di babak kedua, giliran Barcelona yang berhasil unggul dulu. Frankie de Jong berhasil membobol gawang City pada menit ke-66. Namun keunggulan itu hanya bertahan 4 menit, karena Cole Palmer mampu membobol gawang Barcelona.
Memphis Depay yang diisukan bakal dilepas Barcelona ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-79. Barcelona mampu mempertahankan keunggulan ini dalam cukup waktu yang lama.
City baru mampu menyamakan kedudukan di penghujung laga, tepatnya menit 90+9. Riyad Mahrez menyalamatkan City dari kekalahan lewat tendangan penalti.
Baca Juga:
Eks Trio Real Madrid Reuni di Manchester United
Barcelona merupakan klub Guardiola saat masih menjadi pemain, mulai yunior hingga tim utama. Gurdiola kemudian menangani Barcelona B pada musim 2007/2008.
Pada musim 2008/2009 dia menangani tim utama hingga 2012. Selama mengarsiteki Barcelona, Guardiola mempersembahkan 3 gelar La Liga, 2 Copa del Rey, 2 Liga Champions, 2 Piala Super UEFA, dan 2 Piala Dunia Antarklub FIFA.