Jakarta, Gatra.com - Paruh pertama tahun ini menjadi periode yang melegakan bagi PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Perusahaan kendaraan niaga dibawah Astra International ini mencetak penjualan yang impresif. Sepanjang Januari sampai Juni 2022 telah menjual 14.956 unit atau meningkat 25 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021, yaitu 11.956 unit.
General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril menjelaskan, bahwa dari hasil penjualan tersebut 50 persennya didominasi oleh konsumen loyal Isuzu di seluruh Indonesia, yang selama ini sudah mengenal banyak tentang keunggulan Isuzu.
"Kami terus berupaya memberikan pelayanan maksimal, fokus pada apa yang dibutuhkan konsumen. Apalagi, kendaraan Isuzu yang digunakan merupakan alat produksi yang sebisa mungkin tidak boleh stop operasi, sehingga performa harus terus prima,” ujar Attias di Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Attias melanjutkan, faktor pendukung yang mendorong pasar kendaraan niaga tahun ini semakin tumbuh, yaitu membaiknya harga komoditas batu bara, kelapa sawit, dan nikel. Belum lagi meningkatnya industri cold chain saat masa pandemi, yang secara otomatis akan meningkatkan penjualan.
"Tahun ini Isuzu menargetkan bisa meraih peningkatan pangsa pasar untuk segmen Elf sebesar 25 persen, lalu, Giga 14 persen, dan Traga sebesar 35 persen," tutur Attias.
Pada GIIAS 2022 kemarin, selain meraih the Best Booth for Commercial Segment, Isuzu juga membukukan penjualan sebanyak 589 unit dengan total transaksi lebih dari 300 milyar rupiah. Kami berharap Isuzu dapat terus diterima oleh penggunanya, sebagai partner sejati dalam setiap perjalanan customer menuju sukses
Isuzu juga fokus pada layanan purna jual seperti menambah jaringan bengkel dan mengoptimalkan semua Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), bengkel mitra Isuzu (BMI), partshop, dan program kontrak aftersales service.
Termasuk menyediakan fasilitas Isuzu Link di mana customer bisa memantau rapor kendaraan, juga bisa menghubungi Tim Isuzu dengan mudah di manapun kendaraan berada.
Jumlah BIB, BMI, dan partshop Isuzu terus meningkat. Tercatat, pada 2019, jumlah BMI mencapai 25 bengkel, lalu pada 2020 sebanyak 45 bengkel, 2021 sebanyak 84 bengkel, dan 2022 (YTD Juli) sebanyak 108 bengkel.
Selanjutnya, untuk BIB pada 2019 sebanyak 136 bengkel, lalu 2020 mencapai 140 bengkel, 2021 sebanyak 149 dan 2022 (YTD Juli) sebanyak 157. Peningkatan juga terjadi pada partshop yang pada 2019 hanya 975 menjadi 1.301 pada 2020, lalu bertambah mencapai 1.499 partshop pada 2021, dan hingga Juli 2022 sudah mencapai 1.615 partshop.