Jakarta, Gatra.com – Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo semakin unggul menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bahkan, Ganjar unggul atas semua tokoh yang potensial maju sebagai calon presiden pada pemilihan umum mendatang.
Hal itu terungkap dari survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk, “Kecenderungan Elektabilitas Calon Presiden” dalam rilisnya, Senin (22/8).
Dalam pertanyaan terbuka pada survei tersebut, di mana responden menyebutkan nama calon presiden yang mereka dukung secara spontan, elektabilitas Ganjar berhasil menempati urutan pertama dengan dukungan 17,6%. Angka tersebut disusul Prabowo Subianto dengan 12,6% dan Joko Widodo sebesar 12,5%. Dengan demikian, dukungan untuk Ganjar menguat, dari 6.1% pada Maret 2021 ke Agustus 2022.
Sementara itu, dalam format pertanyaan semi terbuka dengan daftar 43 nama dan responden bisa menyebutkan nama lain di luar itu, Ganjar mendapat dukungan sebanyak 25,5%, disusul Prabowo dengan 16,7%, dan Anies Baswedan sebesar 14,4%. Dalam format ini, Ganjar juga mengalami peningkatan suara secara signifikan, dari 8,8% pada survei Maret 2021.
Selain itu, dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 32%, disusul Prabowo 30,8%, dan Anies 21,9%. Hasil tersebut juga menunjukkan penguatan dukungan terhadap Ganjar dibanding survei pada Mei 2021 silam, dengan 25,5%.
Dengan demikian, SMRC menyimpulkan bahwa hasil survei mereka menunjukkan bahwa Ganjar Pranowo adalah tokoh yang paling potensial untuk maju dalam Pilpres mendatang.
“Dukungan kepadanya terus naik, dan dalam survei terakhir (Agustus 2022) ia unggul atas nama-nama lainnya,” ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani seperti dikutip dalam rilisnya.
Lebih jauh, Deni pun menyatakan bahwa kenaikan dukungan signifikan pada Ganjar setidaknya dipicu oleh tiga faktor. Pertama, Ganjar konsisten menjadi tokoh yang lebih disukai dibanding lawan-lawannya yang kompetitif, di mana 83% orang yang mengetahui ketokohannya mengaku suka pada Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Kedua, angka familiaritas Ganjar terus naik secara perlahan. Sebagaimana disebutkan dalam rilisnya, pada survei Maret 2021, Ganjar baru dikenal sekitar 54% warga. Namun, angka tersebut naik secara signifikan menjadi 71% pada Agustus 2022.
Sementara faktor ketiga adalah kedekatan sekaligus interaksi antara Ganjar dengan Presiden RI Joko Widodo. Hal tersebut, sebagaimana disebutkan dalam rilis, acap kali memindahkan dukungan pada Jokowi ke Ganjar Pranowo, dalam beberapa waktu terakhir.