Tangerang Selatan, Gatra.com – GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 memasuki akhir pekan terakhir pada Sabtu 20 Agustus 2022. GIIAS 2022 masih akan berlangsung hingga Minggu, 21 Agustus 2022 di ICE, BSD City, Kabupaten Tangerang. Tentu banyak hal yang bisa pengunjung nikmati di GIIAS 2022. Mulai dari melihat teknologi mobil-mobil terbaru, elektrifikasi otomotif, ragam program menarik sesi tes kendaraan terbaru sebelum memutuskan untuk membeli, hingga hiburan menarik yang bisa dinikmati khusus akhir pekan. Misalnya kedatangan sejumlah artis ternama Ibukota untuk menghibur pengunjung pameran GIIAS.
Hampir semua zona di pameran otomotif GIIAS 2022 ini menyediakan kendaraan listrik yang juga bisa para pengunjung uji coba sekaligus. Di antaranya Hyundai Ioniq 5, Porsche Taycan Turbo, Kia EV6, Wuling Air EV dan kendaraan listrik lainnya yang tersedia di EV Test Track.
Terdapat juga ragam sepeda motor yang tampil di sini. Mayoritas mereka adalah pemain kendaraan listrik yang memang menyambut baik perhelatan GIIAS 2022. Mengingat komitmen elektrifikasi otomotif dan iklim elektrifikasi dari pemerintah mulai terasa. Berikut dukungan regulasi dan pembahasan ragam langkah terbaik menuju ke sana dalam beberapa seminar yang digelar oleh GAIKINDO dengan mendatangkan ragam narasumber. Bukan hanya dari kalangan pemerintah saja, namun profesional di bidangnya, seperti perwakilan industri otomotif itu sendiri dan institusi pendidikan dan pemerhati lingkungan.
Dalam beberapa kesempatan seminar yang dilaksanakan oleh GAIKINDO, perwakilan dari Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan tentang pentingnya dukungan semua pihak. Mengingat elektrifikasi otomotif di Indonesia hanya akan terlaksana dengan cepat dengan cara rembuk bersama. Indonesia akan mulai memproduksi mobil listrik dengan jumlah 600 ribu unit mobil listrik, truk listrik dan bus listrik di 2030. Sementara untuk kategori kendaraan roda dua sebanyak 3 juta unit.
"Sebagai catatan, sekarang ada 4 produsen bus listrik di Indonesia, kemudian 3 produsen mobil listrik dan 31 produsen motor listrik yang punya fasilitas produksi di Indonesia. Transfer teknologi adalah kata kunci dari peralihan ini. Bukan hanya teknologi baterai saja, namun semua hal yang berkaitan dengan kendaraan listrik. Mesin penggerak, baterai dan komponen yang bersentuhan langsung dengan lingkup kendaraan listrik ini harus dijaga," papar Agus Gumiwang di GAIKINDO International Automotive Conference (GIAC) beberapa hari lalu.