Home Internasional Mengenal Hari Kemanusiaan Sedunia yang Ditetapkan oleh PBB

Mengenal Hari Kemanusiaan Sedunia yang Ditetapkan oleh PBB

Jakarta, Gatra.com – Tepat pada 19 Agustus 2022 kemarin, diperingati sebagai Hari Kemanusiaan Sedunia 2022. Dilansir dari situs resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Hari Kemanusiaan Sedunia kali ini berfokus kepada advokasi mengenai kelangsungan hidup, kesejahteraan, dan martabat orang-orang yang bekerja sebagai pekerja kemanusiaan di seluruh dunia.

Penetapan Hari Kemanusiaan Sedunia ditandai oleh peristiwa serangan bom di Hotel Canal, Baghdad, yang menewaskan 22 pekerja bantuan kemanusiaan, termasuk Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Irak, Sergio Vieira de Mello, pada 19 Agustus 2003 silam. Lima tahun kemudian, Majelis Umum PBB merealisasikan resolusi dengan menetapkan Hari Kemanusiaan Sedunia setiap tanggal 19 Agustus di setiap tahunnya.

Kampanye Hari Kemanusiaan Sedunia pertama kali dilaksanakan pada 2009. Pada pokoknya, hari peringatan ini berupaya untuk meningkatkan pemahaman publik dari aktivitas bantuan kemanusiaan di seluruh dunia dengan mengundang semua negara dan menghormati pekerja kemanusiaan yang tewas atau terluka di tengah pekerjaannya.

Kampanye ini terus berjalan hingga saat ini dengan berbagai tema yang di angkat. Antara lain: meningkatkan kesadaran untuk menjadi pekerja bantuan kemanusiaan pada 2010; membantu sesama manusia pada 2011; pesan harapan melalui media sosial untuk melakukan hal-hal baik pada 2012; pengumpulan dana sosial untuk mendukung operasi bantuan kemanusiaan pada 2013; mengenal profil para tokoh kemanusiaan dari semua lapisan masyarakat pada 2014 dengan tagar #HUMANITARIANHEROES.

Pada 2015, Hari Kemanusiaan Sedunia mengkampanyekan aksi kemanusiaan dengan membagikan kisah-kisah tentang krisis, harapan, dan ketahanan. Selanjutnya, pada 2016, menciptakan jalan menuju dunia yang lebih baik dengan tagar #ShareHumanity menjadi kampanyenya.

Selama dua tahun berturut-turut, pada 2017 dan 2018, tanda pagar #NotATarget menjadi kampanye selanjutnya. Kampanye ini bertujuan untuk memberikan bantuan medis kepada pekerja kemanusiaan yang terluka karena menjadi target ancaman. Pada tahun 2018, kampanye #NotATarget ditujukan untuk memberi dukungan kepada orang-orang yang terkena dampak krisis kemanusiaan serta memberikan penghormatan kepada mereka yang membantu menangani krisis.

Pada kampanye 2019, Hari Kemanusiaan Sedunia berupaya mengenang para pekerja kemanusiaan dari seluruh dunia. Dr. Marie Roseline Darnycka Bélizaire; Dr. Debryna Dewi Lumanauw; Dr. Mohamed Hassan Mohamud; dan Dr. Edna Patricia Gomez merupakan beberapa tokoh yang diperkenalkan dalam kampanye tersebut.

Selanjutnya, tagar #TheHumanRace menjadi topik utama kampanye Hari Kemanusiaan Sedunia pada 2021, yang menyoroti bagaimana para pekerja bantuan berkumpul dalam upaya kolektif untuk membantu menangani krisis yang berlangsung.

1102