Jakarta, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah resmi menutup tahap pendaftaran peserta Pemilu 2024 pada Minggu (14/8) pukul 23:59 WIB lalu. Saat ini, KPU tengah melangsungkan tahap verifikasi terhadap sejumlah partai politik yang telah terdaftar tersebut.

"Sekarang, data-data sudah diturunkan ke tingkat kabupaten-kota untuk verifikasi keanggotaan," jelas Komisioner KPU RI Mochammad Afifuddin saat ditemui di Kantor Forum Masyarakat Peduli Parlemen (FORMAPPI), Kamis (18/8).

Verifikasi tersebut meliputi pemeriksaan keabsahan dokumen, serta mengonfirmasi apakah anggota yang telah terdaftar merupakan pihak yang dilarang untuk menjadi anggota partai politik, seperti anggota TNI/Polri maupun Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sementara itu, Afifuddin juga menyinggung soal tidak lolosnya 16 partai politik di tahap pendaftaran peserta Pemilu 2024. Di mana, KPU mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima surat somasi dari Partai Pandai, yang tercatat tidak lolos dari tahapan tersebut.

"Ya karena memang, yang mau kita periksa kan yang lengkap. Kalau ada ketidaklengkapan, maka ini tidak kita periksa," ujar Afifuddin.

Afifuddin pun mengaku pihaknya telah mengupayakan pemeriksaan secara "luar biasa". Mengingat, data yang diberikan oleh ke-16 partai politik tersebut mayoritas terdiri dari data-data fisik.

"Tentu kami berkeinginan agar, kalaupun kemudian ini disoal ke Bawaslu, mungkin soal profesionalitas, dalam arti tata prosedur dan seterusnya yang disoal," kata Afifuddin. Dengan demikian, lanjutnya, laporan tersebut dapat masuk ke dalam jalur penanganan pelanggaran administrasi.

Afifuddin pun memastikan, pihaknya akan mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan oleh partai politik tersebut, apabila ada laporan terkait hal tersebut ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di beberapa waktu mendatang.