Pati, Gatra.com - Puluhan warga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah menggelar upacara bendera untuk memperingati HUT ke-77 RI di tengah Jalan Raya Pati-Jepara, Rabu (17/8).
Bukan tanpa alasan, upacara bendera di tengah jalan ini, menjadi bentuk protes warga Puncel, lantaran jalan protokol sepanjang enam kilometer di wilayah tersebut, rusak parah sejak lima tahun lalu.
"Rusak sudah lima tahunan ini, jalan yang rusak 5-6 kilometer itu di sini, belum keseluruhan jalan protokol," kata Koordinator Aksi, Fuad Saifurrohman di lokasi.
Diungkapkannya, warga telah berkali-kali mengeluhkan rusaknya jalan kepada pemerintah. Hanya saja selama itu pula, belum ada penanganan untuk membenahi jalan penghubung Kabupaten Jepara dengan Pati.
"Cuma janji, tidak pernah ada kejelasan. Supaya pemerintah segera membenahi biar layak untuk aktivitas warga," jelasnya.
Ia menegaskan bakal membawa lebih banyak massa, jika aksi sekaligus upacara bendera di tengah jalan ini tidak direspon oleh pemangku kebijakan.
"Tuntutan kami jalan segera diperbaiki. Kami akan membawa lebih banyak massa untuk kompak menanami jalan yang tidak layak ini dengan pisang kalau perlu," imbuhnya.
Terlebih rusaknya jalan yang sudah menahun ini, banyak memakan korban. Dampak kesehatan juga terasa, akibat debu jalanan.
Terlepas dari itu, upacara bendera ini sebagai pengingat akan jasa-jasa para pahlawan di momen HUT Kemerdekaan ke-77 RI.
"Upacara bendera selain untuk mengingat jasa pahlawan. Warga desa puncel kompak agar pemerintah kabupaten, provinsi, atau dalam hal ini pemerintah melihat kondisi jalan Desa Puncel tidak layak," ungkapnya.