Blora, Gatra.com - Perajin Batik Difabel Blora Mustika (DBM) meluncurkan batik keluaran terbaru bermotif merah putih untuk memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.
Ketua DBM, Abdul Ghofur mengatakan bahwa perajin batik difabel selalu meluncurkan batik-batik keluaran terbaru di momen-momen penting nasional. Tahun ini batik merah putih dibuat berbarengan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
"Jadi batik ini selesai dibuat tadi malam tepat pukul 00.00 Wib. Kita ambil momennya tepat dipergantian hari di tanggal 17 Agustus," katanya, Rabu (17/8).
Batik merah putih buatan para penyandang disabilitas ini didominasi warna merah dan putih. Terdapat pula motif burung garuda dan gambar tokoh pejuang kemerdekaan. Rencananya, batik ini akan dijual seharga Rp250.000 per potong.
"Memang belum ada pesanan karena baru kita luncurkan tadi malam. Tapi kalau ada yang pesan bisa langsung kita buatkan," ucapnya.
Dijelaskan, pembuatan batik merah putih tergolong cepat, hanya membutuhkan waktu satu hari. "Jadi memang pembuatan ini spontan. Kita buat motifnya, langsung kita kerjakan semalam bersama-sama di sekretariat. Hasilnya juga tidak mengecewakan," ujarnya.
Melalui karya batik merah putih ini, Ghofur berharap para penyandang disabilitas tetap optimis meraih masa depan. Menurutnya penyandang disabilitas juga berhak merasakan kemerdekaannya dan mampu berjuang bersama untuk masa depan bangsa.
"Melalui batik ini kita ingin buktikan disabilitas mampu. Jangan ada lagi diskriminasi terhadap disabilitas. Kita mampu berjuang untuk masa depan bangsa yang lebih baik kedepannya," tegasnya.