Moskow, Gatra.com - Sebuah gudang amunisi meledak di Krimea utara. Kantor berita Rusia TASS melaporkan pada hari Selasa (16/8), mengutip administrasi desa Mayskoye.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan tidak ada korban serius yang terjadi dalam ledakan Mayskoye. Sebelumnya pada hari Selasa, kantor berita RIA Novosti juga melaporkan kebakaran di gardu transformator dekat kota Dzhankoi di Krimea, 20 kilometer (14 mil) jauhnya.
Krimea, yang telah berada di bawah kendali Rusia sejak 2014 --bahkan ketika sebagian besar dunia mengakuinya sebagai wilayah Ukraina, telah menjadi pos pementasan utama dalam kampanye militer yang dilancarkan Rusia di Ukraina pada 24 Februari
Ukraina belum secara resmi mengkonfirmasi atau menyangkal bertanggung jawab atas ledakan yang dilaporkan di Krimea, dalam beberapa hari terakhir.
"Krimea negara normal adalah tentang Laut Hitam, pegunungan, rekreasi dan pariwisata, tetapi Krimea yang diduduki oleh Rusia adalah tentang ledakan gudang dan risiko kematian yang tinggi bagi penjajah dan pencuri," kata penasihat presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak mentweet pasca ledakan, Selasa.
Laporan Rusia tidak mengatakan berapa banyak ledakan yang terjadi keseluruhannya.
Pekan lalu, serangkaian ledakan di pangkalan udara militer di kota Novofedorivka, di pantai barat Krimea, tampaknya menyebabkan kerusakan parah dan menghancurkan beberapa pesawat militer Rusia, sebagaimana foto satelit komersial.
Rusia menyebut insiden itu sebagai kecelakaan.