Jakarta, Gatra.com – Ketua DPR RI Puan Maharani, pada pidatonya dalam Sidang Bersama DPR-DPD RI, Selasa (16/8), mengingatkan para pemangku kebijakan untuk memperkuat upaya yang berfokus pada peningkatan produktivitas pangan, industri pangan, dan kesejahteraan petani. Puan menyatakan bahwa Indonesia harus mampu berdikari di berbagai bidang, khususnya ekonomi.
“Kedepan jangan terjadi lagi permasalahan seperti kelangkaan minyak goreng di negeri sendiri, yang merupakan negara penghasil CPO (Crude Palm Oil/minyak sawit mentah) terbesar di dunia,” tegas Pimpinan Sidang Bersama tersebut.
Puan menilai, Indonesia tidak ingin hanya menjadi target pasar dari produk luar negeri. Menurutnya, Indonesia perlu berdikari di bidang ekonomi melalui industri nasional. “Kita juga tidak ingin bangsa Indonesia hanya menjadi kuli di negerinya sendiri. Kita harus Bangga menggunakan Produk Anak Bangsa Indonesia,” imbuh Puan.
Tak hanya itu, Puan juga menilai bahwa pemerataan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia juga membutuhkan perhatian semua pihak. Pasalnya, kemajuan pembangunan di daerah adalah kemajuan Indonesia. Puan pun menyinggung jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kini berjumlah lebih dari 3,9 juta orang.
“Reformasi Birokrasi yang dijalankan oleh Aparatur Sipil Negara, merupakan sebuah modal kekuatan dalam mempercepat kemajuan Indonesia. Aparatur Sipil Negara harus meninggalkan sikap ‘membenarkan yang biasa’ dan mulai dengan semangat baru yaitu ‘membiasakan yang benar’,” imbau Puan.
Oleh karena itu, dengan tema ‘Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat’, Puan mengajak para pemangku kepentingan menjadikan peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 Indonesia sebagai momentum dalam mengambil tekad dan upaya untuk segera kembali melanjutkan pembangunan nasional untuk kemajuan Indonesia.