Jakarta, Gatracom - Film Laal Singh Chaddha adalah adaptasi dari Forrest Gump, bisa jadi salah satu film terbaik sepanjang masa. Buat yang penasaran apakah Laal Singh Chaddha jadi adaptasi yang berhasil, bisa dibaca beberapa fakta berikut.
Disutradarai oleh Advait Chandan (Secret Superstar), dari skenario debut yang ditulis oleh Atul Kulkarni dan berdasarkan skenario Forrest Gump oleh Eric Roth dan Winston Groom. Film ini dibintangi oleh Aamir Khan (Lagoon, Dangal), Kareena Kapoor Khan (Singham)
Produsernya adalah Aamir Khan, Kiran Rao (Dangal, Secret Superstar), Jyoti Deshpande (Sniff, Angrezi Medium), dan Ajit Andhare (Padmaavat, Shabaash Mithu). Reporter Gatra.com berkesempatan menonton Film yang mulai tayang pada tanggal 12 Agustus 2022 ini.
Laal Singh Chaddha adalah kisah epik Laal (Aamir Khan) yang tidak menginginkan apa pun selain membawa kebahagiaan kepada orang-orang yang dicintainya, dan melalui misi sederhana itu mengubah jalannya sejarah India. Film ini berkisah tentang pengalaman hidup seorang pria dengan keterbatasan fisik bernama Laal (Aamir Khan). Laal harus menggunakan tongkat untuk menyangga kakinya demi bisa berjalan.
Kondisi tersebut menjadi bahan ejekan dari teman-teman Laal. Hingga suatu hari datang keajaiban yang membuat Laal bisa berlari kencang
Laal Singh Chaddha mengungkapkan renungan Forrest Gump tentang kehidupan, cinta, moralitas, dan takdir. Jika Forrest Gump menyampaikan hal-hal baik dengan cara yang lembut, Laal Singh Chaddha sedikit menaikan emosi penonton.
Sepanjang film, Aamir Khan secara terus-menerus memperlihatkan mata lebar, sedikit berbicara, hingga bahasa tubuh yang hampir mirip dengan PK, film yang juga dibintangi Aamir Khan.
Aamir Khan selalu bergumam seperti ‘hmmm’ kepada lawan bicaranya, yang mana ini merupakan ciri khas dari sosok Laal itu sendiri. Meski ada beberapa peristiwa dan latar tempat yang berbeda dari Forest Gump, film tersebut tetap mempertahankan esensi, yakni dongeng selayaknya cerita Disney dari Laal kepada sejumlah penumpang kereta api.
Dalam perjalanan kereta api melintasi India, Laal Singh Chaddha (Khan) yang selalu positif memicu percakapan dengan penumpang di seberangnya, menceritakan tentang masa kecilnya dengan ibu tercintanya (Mona Singh) dan pertemuan pertamanya dengan Rupa, seorang gadis yang akan membentuk hidupnya.
Saat Laal melanjutkan ceritanya, semakin banyak penumpang berkumpul, mendengarkan kisah epik tentang bagaimana Laal menyaksikan beberapa peristiwa paling mengguncang dunia dalam sejarah India modern, dan bagaimana seluruh hidupnya didedikasikan untuk cintanya pada Rupa (Kareena Kapoor Khan).
Melalui perannya, Aamir Khan berbicara kepada penonton bahwa kemanusiaan di atas semua agama, yaitu kebaikan kepada orang yang dia temui. Hal tersebut menjadi pesan moral yang kuat dari Forrest Gump dan Laal Singh Chaddha.
Atul Kulkarni berhasil menyelaraskan cerita Forrest Gump dalam konteks sosial, politik, dan budaya di India. Padahal, remake Forrest Gump tampaknya lebih rumit mengingat plot cerita yang berkelok-kelok, tetapi sederhana terhadap kehidupan dan tujuan Laal itu sendiri. Selain itu, mengadaptasi karya klasik juga bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan.
Dia melakukan lebih dari sekadar menukar cokelat Forrest Gump dengan golgappa atau pani puri, makanan yang berasal dari India, tapi Ram Rath Yatra, Operasi Bintang Biru, Masa Darurat India pada 1975, Perang Kargil, ledakan bom Bombay 1993 yang berujung kerusuhan Hindu-Muslim, dan masih banyak lagi.
Tentunya, Atul Kulkarni melakukan pekerjaannya dengan baik mengingat peristiwa bersejarah Amerika Serikat dalam Forrest Gump berbeda dengan Laal Singh Chaddha.
Sama seperti film India pada umumnya, Laal Singh Chaddha memperdengarkan beberapa lagu. Lirik dari tembang berkesinambungan dengan kisah Laal itu sendiri.