Jakarta, Gatra.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDDT), Abdul Halim Iskandar, menyampaikan pembaruan daftar provinsi di Indonesia yang sudah nihil desa tertinggal dan sangat tertinggal.

“Provinsi yang sudah tuntas, tidak ada lagi desa tertinggal dan sangat tertinggal, itu ada beberapa provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Bangka Belitung, dan Yogyakarta,” ujar Halim dalam acara Ngopi Bareng Gus Menteri di Gedung Kemendes PDTT, Jakarta, Kamis, (11/8/2022).

Selain itu, Halim juga menyampaikan bahwa di tahun 2022 ini, jumlah desa mandiri sudah meningkat, yakni total sebanyak 6.233 desa. Angka tersebut bertambah berkali lipat dari data tahun 2015 yang hanya mencatat sebanyak 174 desa.

Sementara jumlah desa maju bertambah menjadi 20.249 desa. Terjadi penambahan yang signifikan dari jumlah yang tercatat di tahun 2015, yaitu 3.608. Selain itu, jumlah desa berkembang bertambah menjadi kisaran 33.000 desa dari sekitar 22.000 tujuh tahun lalu.

Di samping itu, jumlah desa tertinggal pun kian berkurang. Pada tahun ini, jumlah desa tertinggal menjadi sebanyak 9.584. Mulanya, jumlah desa tertinggal menyentuh angka 33.592 di tahun 2015. Kemudian jumlah desa sangat tertinggal menurun dari 13.453 menjadi 4.982 desa.

“Terus kita akan maju. Harapan kita di 2023 makin banyak lagi provinsi-provinsi yang bisa kita tuntaskan,” ujar Halim.