Teheran, Gatra.com - Iran mulai melatih para pejabat Rusia menggunakan pesawat tak berawak buatan Iran.
Seorang pejabat AS mengatakan pada hari Rabu, setelah Washington sebelumnya menuduh Moskow akan bekerja sama dengan Teheran menggunakan drone melawan Ukraina.
“Selama beberapa minggu terakhir, pejabat Rusia melakukan pelatihan di Iran sebagai bagian dari kesepakatan untuk transfer UAV dari Iran ke Rusia,” kata pejabat itu kepada Al Arabiya, Rabu (10/8).
“Informasi yang diberikan itu didasarkan dari keterangan intelijen,” kata pejabat itu.
Pemerintahan Biden pertama kali mengungkapkan bulan lalu bahwa mereka memiliki informasi akan kerja sama Rusia dan Iran, membahas potensi penjualan drone Iran untuk digunakan Rusia di Ukraina.
Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan mengatakan bahwa AS memiliki intelijen yang menunjukkan bahwa Iran sedang bersiap untuk memberi Rusia "beberapa ratus" drone untuk digunakan dalam perangnya di Ukraina. Sesi pelatihan akan dimulai pada awal Juli.
Namun ketika ditanya pada akhir Juli tentang laporan-laporan ini, juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan bahwa AS belum melihat indikasi pengiriman atau pembelian drone Iran oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
The Wall Street Journal melaporkan pada hari Rabu bahwa kementerian luar negeri Iran membantah terlibat dalam program pesawat tak berawak untuk Rusia.
Selain itu, bulan lalu, Sullivan menunjukkan citra satelit dari apa yang dia katakan sebagai delegasi Rusia di Iran yang menerima “pameran UAV berkemampuan serangan Iran.”
Sementara Rusia mengharapkan Iran untuk membantu dalam perangnya di Ukraina, apalagi Kyiv terus menerima bantuan dana miliaran dolar senjata dari AS dan kekuatan Barat lainnya.
Minggu ini, AS mengumumkan paket senjata terbesarnya untuk Ukraina sebagaimana disebut otoritas penarikan presiden. Paket tersebut, diperkirakan bernilai US$ 1 miliar, akan mencakup amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), amunisi sistem rudal permukaan-ke-udara NASAMS dan sebanyak 50 transportasi medis lapis baja M113.
Total bantuan militer AS hingga hari Senin diberikan ke Ukraina sejak tahun lalu menjadi US$9,8 miliar.