Helsinki, Gatra.com - Real Madrid tampil sebagai juara Piala Super UEFA. Los Blancos membungkam perlawanan Eintracht Frankfurt dengan skor 2-0 dalam laga yang berlangsung di Stadion Olimpiade Helsinki, Finlandia, Kamis (11/8) dini hari WIB.
Ini menjadi gelar kelima bagi Real Madrid. Catatan itu menyamai perolehan gelar AC Milan dan Barcelona. Adapun bagi arsitek Real Madrid Carlo Ancelotti, ini merupakan gelar keempatnya.
Baca Juga:
Tania Moreno Langsung Tancap Gas
Piala Super Eropa sendiri mempertemukan juara Liga Champions dengan juara Europa League musim lalu. Los Blanos berstatus juara Liga Champions, sementara Frankfurt berstatus juara Europa League.
Madrid menurunkan tiga penyerang dalam pertandingan tersebut. Karim Benzema, Federico Valverde, dan Vinicius Junior dipasang sejak awal pertandingan.
Los Blancos menutup babak pertama dengan keunggulan 1 gol. Sebuah umpan sundulan dari Casemiro di menit ke-37, di depan gawang lawan, langsung disambut David Alaba dengan tendangan, dan menjadi gol.
Memasuki babak kedua, Madrid masih dominan. Sebuah umpan silang dari Vinicius Junior di menit ke-65 disambut dengan tendangan keras oleh Karim Benzema, sehingga Madrid unggul 2-0.
Baca Juga:
Manchester United Kalah, Rekor Buruk Erik ten Hag
Arsitek Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan, usai Alaba mencetak gol, timnya mengendalikan segalanya dengan sangat baik. "Itulah tiga final terakhir kami di mana kami belum kebobolan gol. Itu menonjol bagi saya," katanya, seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Pelatih asal Italia itu menambahkan, tidak membutuhkan kemenangan ini untuk dapat memberi tahu semua bahwa timnya masih lapar dan termotivasi. "Itu adalah pertandingan yang lebih rumit daripada yang terlihat," terangnya.
Ancelotti sendiri pernah meraih gelar Piala Super UEFA pada 2003 dan 2007 bersama AC Milan. Kemudian 2 gelar bersama Real Madrid pada 2014 dan musim ini. Dia selalu menang, saat timnya berlaga di pertandingan ini.
Baca Juga:
Sarina Wiegman Catatkan Rekor, Angkat Piala dengan 2 Negara Berbeda
Ancelotti menambahkan, saat ini dia berada di ruang ganti paling sehat di tim yang pernah dia latih. "Para pemain saya sangat cerdas. Karim Benzema, bagaimanapun, adalah pemain yang paling penting dan paling menentukan di mana pun di dunia. Dia sangat penting bagi kami untuk gol-golnya dan untuk bagaimana dia bermain," tegasnya.
Sementara itu, pelatih Frankfurt Oliver Glasner mengatakan, timnya meningkat dibandingkan dengan pertandingan terakhir. Tetapi Real Madrid memiliki dua atau tiga peluang besar melawan setiap lawan di dunia.
"Kemudian kami kebobolan gol pembuka setelah sepak pojok. Kami tidak bisa mengonversi peluang kami sendiri - Real Madrid adalah tim yang lebih baik dan pantas menang," tandasnya.