London, Gatra.com - Kedutaan Besar China di London pada Rabu mengutuk apa yang disebutnya sebagai "retorika tidak bertanggung jawab" Inggris, setelah Menteri Luar Negeri Liz Truss memanggil duta besarnya atas tindakan Beijing terhadap Taiwan.

Truss memanggil Zheng Zeguang sebelumnya pada hari Rabu, dan mengatakan "perilaku yang semakin agresif" China setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi, mengancam perdamaian dan stabilitas di wilayah sekitar Taiwan.

“Zheng “dengan tegas menolak & mengutuk keras retorika pihak Inggris yang tidak bertanggung jawab tentang tanggapan sah & perlu China terhadap kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan”, dalam pertemuan dengan seorang pejabat senior kementerian luar negeri Inggris,” kata kedutaan besar China di Twitter, dikutip Reuters, Rabu (10/8).

“Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari wilayah China. Tidak ada negara asing, termasuk Inggris, yang berhak mencampuri urusan dalam negeri China.”

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss pada hari Rabu memanggil duta besar China untuk Inggris, Zheng Zeguang, untuk menjelaskan tindakan Beijing terhadap Taiwan setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

China yang marah telah memperpanjang latihan terbesarnya di sekitar pulau yang diperintah sendiri yang diklaimnya sebagai miliknya, setelah kunjungan Pelosi - perjalanan tingkat tertinggi ke pulau itu oleh seorang pejabat Amerika dalam beberapa dekade.

“Saya menginstruksikan pejabat untuk memanggil Duta Besar China untuk menjelaskan tindakan negaranya. Kami telah melihat perilaku dan retorika yang semakin agresif dari Beijing dalam beberapa bulan terakhir, yang mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan itu," kata Truss dalam sebuah pernyataan.

“Inggris mendesak China untuk menyelesaikan perbedaan apa pun dengan cara damai, tanpa ancaman atau penggunaan kekuatan atau paksaan.”