Jakarta, Gatra.com - Komnas HAM hari ini melakukan pertemuan dengan beberapa pihak, seperti tim siber Mabes Polri dan penyidik kepolisian terkait pemeriksaan kembali bukti-bukti atas tewasnya Bigadir Yosua. Pertemuan yang dihadiri Ketua Konas HAM Ahmad Taufan Damanik, juga anggota Mohammad Choirul Anam, dan Beka Ulung Hapsara berlangsung sekitar kurang lebih 30 menit. Pertemuan ini hanya melengkapi data-data yang dibutuhkan oleh Komnas HAM.
“Lebih kepada melengkapi bahan-bahan yang sebelumnya sudah diberikan, dengan beberapa penjelasan. Setelah itu nanti tim Komnas HAM mengumpulkan semua bahan-bahan. Kita akan analisis di internal setelah itu kita bikin beberapa kesimpulan,” ucap Ahmad Taufan Damanik.
Dari data yang sudah diberikan oleh tim cyber dan penyidik kepada Komnas HAM, mereka semakin yakin adanya titik terang pada kasus ini.Sedangkan Mohammad Choirul Anam yang mengatakan bahwa Komnas HAM bergerak menyesuaikan dengan skenario dan waktu yang sudah ditentukan sebelumnya.
Berdasarkan dari penambahan bukti-bukti raw material seperti isi chat grup WhatsApp dan lainnya yang belum dapat dijelaskan secara detail dikarenakan memerlukan waktu beberapa hari lagi.
“Iya, nanti kita periksa (raw material) kan kita bilang kan kumpulkan dulu. Seluruhnya materi itu akan kita analisis dalam satu-dua hari, baru ada kesimpulan,” tambahnya
Komnas HAM menambahkan informasi mengenai uji balistik rencananya akan dilaksanakan pada Rabu esok hari. Selain dihadiri oleh beberapa pihak Komnas HAM berharap baik dari tim khusus dan penyidik turut hadir dalam agenda yang telah disepakati sebelumnya agar tidak tertunda dalam penyelesaian permasalahan kasus tersebut.
Sementara pada hari Kamis depan tanggal 11 Agustus 2022, Komnas HAM akan mengupayakan dan negosiasi untuk memeriksa Irjen Ferdy Sambo dan nantinya agenda dengan pemeriksaan istri Irjen Ferdy Sambo.