Jakarta, Gatra.com- Suasana di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan mendadak mencekam, setelah pasukan Brigade Mobil (Brimob) Polri, memblokade lingkungan tempat tinggal Irjen Ferdy Sambo tersebut.
Pasukan berseragam dengan senjata laras panjang nampak berjaga jaga di depan rumah sejak sekitar 15.30 WIB sore ini. Mereka juga membawa kendaraan taktis yang diparkir hingga memblokade jalanan. Suasana ini mirip hari Sabtu pekan lalu saat Irjen Sambo, dibawa ke Markas Mako Brimob di Depok, Jawa Barat.
Belum ada keterangan resmi soal pergerakan pasukan Brimob ini dari Markas Besar Kepolisian. Dari pantauan Gatra.com di lokasi, aktivitas di media man Irjen Sambo memang sudah meningkay sejak pagi.
Sekitar pukul 09.25 WIB, kendaraan yang diyakini milik istri Irjen Sambo Putri Candrawati, keluar dari Jalan Saguling. Namun yang terlihat hanya supir dan salah satu orang terdekatnya.
Hampir satu jam kemudian, tepatnya pada pukul 10.16 WIB, mobil LPSK tiba di lokasi.
Pada pukul 13.19 WIB, mobil Mitsubishi Pajero warna coklat berplat nomor B 1009 TCZ meninggalkan kediaman Irjen Ferdy Sambo. Mobil itu merupakan mobil Samauli Simangunsong, pengacara dari Putri Candrawati.
Beberapa menit selanjutnya, tepatnya pada pukul 13.25 WIB, tim dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang terdiri dari tiga wanita dan satu pria masuk ke mobil dari LPSK dan meninggalkan kediaman Irjen Ferdy Sambo.
Pada pukul 14.25 WIB, mobil pengacara pertama Putri yang berplat nomor B 111 NRV tiba di dekat kediaman Irjen Ferdy Sambo. Sekitar setengah jam kemudian, mobil itu keluar dari kediaman pribadi Irjen Ferdy Sambo, namun tidak diketahui kemana ia bertolak.
Sebelumnya, Putri dan Bharada E meminta perlindungan kepada LPSK. Bharada E sudah dua kali mengajukan perlindungan LPSK. Sementara Putri Candrawati baru pertama kali.