Jakarta, Gatra.com - Hari Bermuhammadiyah II digelar di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Pada gelaran tahun ini, tema Tajdid Politik untuk Indonesia Beradab dan Bermartabat diangkat sebagai sumbangsih UMJ menyongsong pesta demokrasi Pemilu 2024 mendatang.
Dekan FISIP UMJ, Evi Satispi, menyampaikan harapan atas terselenggaranya Hari Bermuhammadiyah II ini dapat menawarkan cakrawala baru terhadap perkembangan kondisi sosial politik di Indonesia dewasa ini.
"Dengan terselenggaranya Hari Bermuhammadiyah diharapkan adanya pembaharuan untuk negara dan bangsa, serta dapat membantu pemilu 2024 dengan jajarannya yang berpatisipasi dalam pemilu tersebut," ujar Evi dalam keterangannya, Sabtu (6/8).
Pada kesempatan yang sama, Rektor UMJ, Ma'mun Murod, menjelaskan bahwa Hari Bermuhammadiyah akan rutin diselenggarakan oleh UMJ setiap dua bulan sekali. Menurutnya, festival ini menggambarkan suasana Hari Bermuhammadiyah (HBM) yang meriah dan meyenangkan. Pelaksana teknis Hari Bermuhammadiyah nantinya akan dilaksanakan secara bergilir oleh fakultas-fakultas.
"HBM yang pertama berbarengan dengan halal bihalal UMJ. HBM ini akan menjadi ferstival bagi warga Muhammadiyah se-Jabodetabek," tutur Mam'un.
Hari Bermuhammadiyah sekaligus menjadi agenda penandatangan MoU dengan BPJS Kesehatan dan peresmian program Youth Leader Scholarship. Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. KH. Abdul Mu'ti, M.Ed., secara resmi meluncurkan program YLS dengan menabuh bedug.
"YLS adalah beasiswa unggulan UMJ sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia, terkhusus siswa yang cerdas, berkualitas, dan berjiwa sosial," tambahnya.