Mataram, Gatra.com- Suatu prestasi dicetak mahasiswa Hindu di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Nusa Tenggara Barat. Ni Ketut Mayoni mampu meraih gelar magister pada Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (M.PI) pada UIN kebanggaan masyarakat NTB tersebut.
Pada Wisuda UIN ke-43 secara serentak Sabtu (31/7) lalu Wisudawati Ni Ketut Mayoni dengan langkah pasti tak canggung bersama ribuan wisudawan-wisudawati yang sebagian besar calon Ustaz-Ustazah ini larut dalam wisuda tersebut.
Rektor UIN Mataram Prof Dr Masnun Tahir, M.Ag di Mataram, Jumat (5/8) mengungkapkan, narasi besar Kementerian Agama untuk menghadirkan pendidikan tinggi keagamaan yang inklusif dengan semangat moderasi beragama bukan lagi sekedar isapan jempol.
“Contohnya UIN Mataram. Kita beri apresiasi atas semangat belajar mahasiswi kita ini. Satu satu-satunya mahasiswa pascasarjana yang duduk bersanding dengan para ustaz namun tak lantas minder. Ini bisa jadi contoh bagus terlebih lagi dalam konteks membangun moderasi beragama. Ini menjadi salah satu bukti kongkrit di UIN Mataram mampu mencetak sarjana manajemen pendidikan islam dari kalangan non muslim,” Masnun menambahkan.
Dikatakan, core value dari UIN Mataram adalah cendekia, terbuka dan unggul, sehingga siapapun punya kesempatan yang sama untuk belajar. Hal ini sejalan dengan Menteri Agama guna memberi atensi dan intensi tentang moderasi beragama dimana UIN harus menjadi agen moderasi beragama.
Sementara itu Humas UIN Mataram, H Suhirman, S.Ag, M.Pd menyatakan, pihak UIN Mataram sangat mengapresiasi seluruh mahasiswa non muslim yang sedang menimba ilmu di Universitas Islam Negeri Mataram. Terlebih lagi dengan konsep moderasi beragama yang tetap disuarakan oleh Kementerian Agama bisa dilihat dari potret penerapanya.
“Selain itu juga NTB sebagai pusat magnet yang diapit oleh dua peradaban besar yaitu sebelah barat ada mayortas hindu dan sebelah timur mayoritas Kristen. Meski mahasiswi Hindu tapi gelarnya Magister Manajmen Pendidikan Islam (M.PI),” ujarnya.