Beijing, Gatra.com - China telah mengumumkan sanksi yang belum ditentukan terhadap Ketua DPR AS Nancy Pelosi atas kunjungannya awal pekan ini ke Taiwan.
Associated Press melaporkan, Jumat (5/8), sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri China mengatakan pada hari Jumat, bahwa Pelosi telah mengabaikan kekhawatiran China dan dengan tegas menentang kunjungannya ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri, yang diklaim Beijing.
China mengatakan telah memanggil diplomat Eropa di negara itu untuk memprotes pernyataan yang dikeluarkan oleh negara-negara Kelompok Tujuh (G7), dan Uni Eropa yang mengkritik ancaman latihan militer China di sekitar Taiwan.
Kementerian Luar Negeri China pada hari Jumat mengatakan Wakil Menteri Deng Li membuat "pernyataan serius" atas apa yang disebutnya "campur tangan nakal dalam urusan internal China."
China telah mengirim kapal angkatan laut dan pesawat tempur serta meluncurkan rudal ke Selat Taiwan, sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan. Karena China menganggap sebagai wilayahnya sendiri untuk dianeksasi secara paksa jika perlu.
Sementara itu, Washington Post melaporkan pada hari Jumat (5/8) bahwa Gedung Putih memanggil duta besar China Qin Gang pada hari Kamis, dan menyatakan mengutuk tindakan militer yang meningkat terhadap Taiwan. Menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat tidak menginginkan krisis di kawasan itu.
“Setelah tindakan China semalam, kami memanggil Duta Besar Qin Gang ke Gedung Putih untuk meminta penjelasan tentang tindakan provokatif (China),” kata juru bicara Gedung Putih, John Kirby kepada Washington Post.