Moskow, Gatra.com - Menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov siap membahas pertukaran tahanan dengan Washington, di tingkat pembicaran antar presiden.
Pernyataan itu diungkapkan Sergei pada hari Jumat, sehari setelah bintang bola basket AS Brittney Griner divonis hukuman penjara.
"Kami siap membahas masalah ini, tetapi hanya dalam kerangka saluran [komunikasi] yang dibicarakan oleh presiden Putin dan Biden," kata Sergei Lavrov pada konferensi pers tentang kunjungannya ke Kamboja, dikutip AFP, Jumat (5/8).
"Ada saluran khusus yang dibuat oleh presiden dan meskipun ada penyampaian publik tertentu, itu masih berfungsi," katanya.
"Jika Amerika kembali memutuskan untuk terlibat dalam diplomasi publik dan membuat pernyataan yang mengagetkan... itu urusan mereka dan masalah mereka," katanya seraya menambahkan bahwa Washington "tidak bisa" bekerja "secara profesional dan tenang."
Lavrov berbicara sehari setelah pengadilan Rusia memvonis Griner sembilan tahun penjara atas tuduhan penyelundupan narkoba.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengatakan pada hari Jumat bahwa Amerika Serikat akan mengejar tawaran terbaru Rusia untuk membahas di tingkat presiden, termasuk pertukaran tahanan yang melibatkan Griner.
"Menteri Luar Negeri [Rusia] Lavrov mengatakan pagi ini ... bahwa mereka siap untuk terlibat dalam pertukaran untuk orang Amerika yang ditahan,” kata Blinken pada pertemuan para menteri luar negeri di Kamboja.
"Dan kami akan mengejar itu," tambahnya.