Pati, Gatra.com– Bocah SMP di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diduga menjadi korban penculikan dan perkosaan. Mirisnya penyekapan tersebut berlangsung selama 4 bulan. Korban yang masih berumur 14 tahun itu kelaparan, inveksi organ vital, dan hamil 4 bulan.
N warga Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Pati, Provinsi Jawa Tengah hilang sejak awal Mei, sekitar 4 bulan yang lalu. Dia ditemukan keluarganya di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, atau 9 kilometer dari rumahnya.
Sari, ibu korban mengatakan, anak keduanya itu hilang dari rumah pada awal Mei 2022 lalu, hingga ditemukan keberadaannya pada pekan lalu di sebuah rumah di Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti.
“Terakhir kelihatan itu saat lebaran ke empat, sebelum Kupatan. Iya tiba-tiba hilang, enggak bilang, saya sudah berusaha mencari kemana-mana tetapi tidak ada (tidak ketemu). Ditemukan minggu kemarin,” ujarnya saat ditemui di rumahnya di salah satu wilayah Kecamatan Tayu, Kamis (4/8).
Bocah yang masih duduk di bangku SMP negeri itu, saat diketemukan dalam keadaan yang sangat miris. Pasalnya, korban mengalami depresi berat, gizi buruk, organ vital yang mengalami infeksi, serta hamil 4 bulan.
“Selama disekap anak saya mengalami penyiksaan fisik dan psikis, dan tidak diberi makan secukupnya,” terangnya diselingi isak tangis.
Setelah ditemukan pada pekan lalu, korban tidak langsung dilarikan ke rumah sakit, lantaran pihak keluarga korban terkendala ekonomi. Hingga akhirnya pada hari ini, pihak kepolisian dan Dinas Sosial (Dinsos) Pati menyambangi kediaman korban, dan segera memboyongnya ke rumah sakit.
“Sebelum hilang itu, anak saya kaya orang bingung. Semoga anak saya lekas sembuh dan cepat pulih,” imbuhnya.
Sebelum hilang, gadis belia itu sempat berkenalan dengan seorang lelaki asal Alasdowo di wilayah Kecamatan Juwana.
Kapolsek Tayu, Iptu Aris Pristianto mengatakan, kasus ini telah dilaporkan ke Polres Pati dan saat ini tengah dilakukan penanganan serius. Dan ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pati
“Kemarin sudah melaporkan ke Polres Pati, terkait dugaan pencabulan. Adapun TKP nya di Alasdowo. Kondisi korban sangat memprihatinkan dan kurang stabil. Kita rujuk ke RSUD RAA Soewondo Pati bersama Dinas Sosial,” bebernya.
Ditambahkan, pelaku adalah seorang pria berinisial PH alias Banyak, saat ini masih dalam pengejaran petugas, karena saat ditemukan, pelaku sedang tidak berada di rumah.