Jakarta, Gatra.com - Angkatan Pertahanan Australia untuk pertama kalinya mengikuti Latihan Garuda Shield, selama dua pekan ke depan. Latihan militer bersama semacam ini secara historis diadakan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS.
Kepala Angkatan Darat Australia, Letnan Jenderal Stuart mengatakan, kunjungannya ke Indonesia yang menjadi prioritas dalam tugas pertanya yakni tersebut guna menjalin hubungan luar negeri di sektor militer atau pertahanan.
"Indonesia adalah prioritas hubungan luar negeri pertama saya sejak memulai tugas ini. Sangatlah penting untuk selalu meningkatkan kerja sama yang telah terjalin antara kedua Angkatan Darat kita," katanya dalam keterangannya persnya yang diterima Gatra.com melalui surat elektronik, Rabu (3/8).
Dituliskan sebanyak 90 tentara Australia, terdiri dari Satu kompi infanteri dari Batalyon ke-5 Brigade Tempur 1 di Darwin, serta pengamat dari Komando Operasi Khusus dan Pusat Latihan Tempur Australia akan berpartisipasi dalam latihan ini (Garuda Shield) yang dipusatkan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel).
"Australia, akan berfokus interoperabilitas persenjataan sebagai sarana untuk terus meningkatkan respons militer dan membangun hubungan kerja sama dengan Indonesia. Dengan menyatukan kekuatan yang kami miliki, kami akan terus membangun keyakinan dan kepercayaan yang langgeng," imbuhnya.