Mekah, Gatra.com - Arab Saudi pada hari Selasa mulai mengeluarkan pembatas yang ditempatkan di sekitar Ka'bah saat dimulainya musim umrah.

Presiden Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci Dr. Abdulrahman bin Abdulaziz al-Sudais mengumumkan dalam sebuah pernyataan, dikutip Al-arabiya, Rabu (3/8).

Pembatas senagaja dibuat selama pandemi COVID-19 sebagai bagian dari tindakan pencegahan. Namun saat ini pembatasnya sudah dikeluarkan dan jemaah bisa bebas menyentuh Ka'bah dan jemaah juga bisa salat di Hijir Ismail, sebuah tempat berbentuk setengah lingkaran.

Al-Sudais mengatakan bahwa keputusan mengeluarkan pembatas sebagai cermin dari besarnya perhatian pengelola masjidil haram dalam memfasilitasi perjalanan suci bagi pengunjung atau jemaah, dan menjadi langkah spiritual teraman bagi jemaah.

“Kepresidenan bekerja sama dengan semua sektor yang beroperasi di Masjidil Haram untuk menyambut jemaah dan memberi mereka semua layanan berdasarkan aspirasi,” kata al-Sudais dalam pernyataannya.

Musim umrah telah dimulai pada 30 Juli dan pemerintah Arab Saudi telah melonggarkan langkah-langkah yang sebelumnya diambil untuk menghadapi pandemi virus corona.

Pada bulan Maret lalu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menetapkan aturan baru bagi mengunjungi di dua Masjid Suci, setelah pihak Kerajaan melonggarkan tindakan pencegahan. Diantaranya, jemaah yang ingin menunaikan umrah dan yang berasal dari luar negeri, tidak perlu lagi mendaftarkan keterangan informasi vaksinasi atau harus mendapatkan izin.

Sebuah rencana reformasi ekonomi oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman bertujuan untuk meningkatkan kapasitas umrah dan haji menjadi 30 juta peziarah setiap tahun, dan untuk menghasilkan pendapatan US$ 13,32 miliar (50 miliar riyal) pada tahun 2030.