Moskow, Gatra.com - Veteran dan mantan utusan iklim Kremlin, Anatoly Chubais dilaporkan menjalani perawatan di rumah sakit dengan dugaan gangguan penyakit neurologis langka. 

Chubais, 67 tahun, berhenti dari jabatannya dan meninggalkan Rusia pada bulan Maret lalu. Dia dilaporkan mengajukan pengunduran diri menyusul perintah Presiden Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina. 

Sebelumnya dia dikenal di Rusia era Soviet karena mengawasi reformasi ekonomi di bawah mantan Presiden Boris Yeltsin, dan memegang beberapa jabatan penting sejak awal 1990-an.

Chubais ditempatkan dalam perawatan intensif di sebuah rumah sakit Eropa yang dirahasiakan dengan gejala penyakit sindrom Guillain-Barre.

Demikian diungkapkan teman keluarga dan tokoh, sebagaimana dilaporkan televisi Ksenia Sobchak mengutipnya di saluran Telegramnya, pada hari Minggu (31/7). 

Dia mengatakan kepada Sobchak bahwa dia dalam kondisi "cukup parah" meski dinyatakan masih tetap "stabil".

Sobchak mengutip istrinya, Avdotya Smirnova, mengatakan bahwa dia tiba-tiba jatuh sakit, dengan kondisi yang mati rasa di lengan dan kakinya.

Guillain-Barre adalah sindrom di mana sistem kekebalan tubuh merusak sistem saraf perifer, dan menyebabkan kelemahan otot dengan onset secara cepat. Penyebab penyakit ini belum diketahui dan pemulihannya bisa memakan waktu bertahun-tahun.

“Chubais dirawat di rumah sakit di kota pesisir Olbia saat dikabarkan sedang berlibur di Sardinia,” sebagaimana laporan harian Italia, Corriere della Sera pada hari Senin.

Penyakit Chubais memicu spekulasi mengenai sejarah kasus dugaan keracunan terhadap musuh Putin dan laporan pihak berwenang dalam pakaian hazmat yang menggeledah kamarnya, kemungkinan telah diracun. 

"Saya tidak berpikir itu keracunan," kata Reuters, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, yang dekat dengan Chubais. 

Kremlin menyebut laporan Chubais yang dirawat merupakan berita yang menyedihkan dan berharap dia cepat sembuh. 

Juru bicara Putin Dmitry Peskov mengatakan belum menerima permintaan bantuan dari Chubais.

Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, kantor berita TASS yang dikelola pemerintah Rusia melaporkan pada hari Minggu bahwa kondisi Chubais telah membaik. 

Chubais adalah sosok tokoh yang kuat di awal 1990-an sebagai pengawas privatisasi kontroversial Rusia dalam transisi ke ekonomi pasar. Dia terkenal membawa Putin ke Kremlin, memberinya pekerjaan pertamanya di Moskow, dan tetap disukai selama lebih dari dua dekade pemerintahan Putin, kendati banyak tokoh terkemuka lainnya dari era Yeltsin yang tersingkir. 

Sebagai utusan Kremlin bagian iklim, Chubais berusaha mendorong Rusia untuk mengadopsi lebih banyak kebijakan hijau dalam menghadapi oposisi domestik yang sengit.