Jakarta, Gatra,com - Saat ini banyak mobil yang menawarkan pintu geser sebagai akses keluar masuk. Pintu model ini menawarkan kepraktisan yang lebih baik dibandingkan pintu ayun. Agar berfungsi optimal berikut cara mudah merawat pintu geser yang dapat dilakukan sendiri dirumah.
1. Jaga Kebersihan Sliding Door
Menjaga kebersihan di sekitar area kerja pintu geser, khususnya di bagian rel dan bantalan pemutar. Debu atau kotoran yang melekat pada rel dan roller sering menjadi masalah bagi pemilik mobil sliding door, terutama model elektrik. Dampaknya bisa membuat pintu susah menutup, bahkan rusak kalau dibiarkan.
2. Hati-Hati Air Hujan dan Bekas Mencuci Mobil
Cara kerja pintu geser elektrik tidak sesederhana pintu ayun yang hanya bermodalkan engsel. Terdapat banyak komponen yang terklibat mulai dari roller, rel, pengunci, dan motor penggerak pintu untuk versi elektrik. Selain debu dan kotoran, air merupakan musuh utama pintu geser. Dalam jangka panjang, air dapat memicu karat yang merusak mekanisme penggeraknya.
Untuk mencegah debu dan air merusak pintu geser, lakukan pembersihan minimal seminggu sekali sembari mencuci mobil. Hindari menyemprot langsung ke mekanisme pintu geser jika mencuci dengan air tekanan tinggi. Supaya air deras tidak menyusup ke rel pintu yang mengakibatkan cairan pelumasnya tersapu dan memicu karat. Pastikan area sekitar sliding door bersih sepenuhnya dengan tidak meninggalkan noda air dan debu.
3. Hindari Genangan Air yang Tinggi
Ketika melihat ada banjir atau genangan air yang tinggi, sebaiknya juga dihindari. Jangan nekat melewatinya karena bisa memberikan dampak yang merugikan akibat penetrasi air kotor ke dalam mekanisme penggerak sliding door mobil.
4. Lumasi Komponen Penggerak
Lumasi komponen penggerak sliding door dengan cairan penetran untuk mencegah korosi dan melancarkan kerja roller. Jangan tunda mengeringkan setelah mobil terkena hujan dan berikan pelumas atau penetran dengan produk yang sesuai.
5. Perlakukan dengan Baik dan Halus
Jangan berlaku kasar seperti menghentikan laju pintu saat bekerja yang dapat mengakibatkan motor elektrik rusak. Hindari mendorong pintu supaya membuka atau menutup lebih cepat. Komponen seperti rel, kawat sling dan bantalan juga bakal menerima beban lebih berat. Tunggu sampai proses selesai, atau kalau mau cepat, silakan matikan dan lakukan buka-tutup secara manual.
Usahakan pula untuk selalu membuka-tutup pintu geser pada posisi jalan yang datar, bukan dalam posisi menanjak atau menurun. Jika digerakkan di posisi miring, beban kerja motor akan semakin berat dalam membuka-tutup pintu geser. Namun jika terpaksa, tidak masalah sepanjang tidak dilakukan setiap saat.
6. Pastikan Aki Mobil Dalam Kondisi Prima
Operasional pintu geser sering dilakukan saat mesin mobil mati. Seperti diketahui, saat mesin mobil mati, kinerja kelistrikan disuplai oleh tenaga aki. Pastikan aki mobil dalam kondisi prima sehingga tidak bermasalah saat pintu geser elektrik digerakkan. Termasuk kondisi sistem kelistrikan lain seperti kabel dan konektor, serta alternator sebagai pengisi daya aki.
“Toyota menggunakan pintu geser atau sliding door yang mudah, praktis, dan nyaman pada beberapa model MPV keluarga. Namun, bukan berarti pintu jenis ini tidak butuh perawatan, terutama model elektrik yang sarat komponen kelistrikan. Pastikan pintu geser bersih dari air dan debu, serta gunakan dengan baik untuk menjaga kondisinya,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.