Mekah, Gatra.com – Pergantian Tahun Baru Islam tepat pada 1 Muharram 1444 H di Mekah, Arab Saudi diwarnai penggantian kain penutup Ka’bah, (Kiswah).
Kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada hari Sabtu (30/7).
Kiswah menutupi Ka'bah, atau bangunan berbentuk kubus yang diyakini umat Islam pada awalnya dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putranya Ismail, di pusat Masjidil Haram (Masjid Agung) Mekah.
Umat Muslim jika hendak salat menghadap kiblat atau arah Ka'bah, yang dianggap sebagai Baitullah, "rumah Allah", di mana pun posisinya berada di dunia.
Setiap tahun, penjaga pintu Ka'bah melaksanakan tugas mengganti kain hitam yang menutupi bangunan suci tersebut.
Penggantian Kiswah Ka'bah dilakukan oleh tim yang dipilih dari Kompleks Raja Abdulaziz, saat tim mulai mengganti Kiswah lama dengan yang baru.
Kiswah baru terdiri dari empat sisi terpisah dan tirai pintu.
Kiswah suci Ka'bah menggunakan sekitar 850 kg kain sutra, berwarna hitam di dalam kompleks, dan jahitan tulisan kaligrafi Alquran dengan benang 120 kg emas, dan 100 kawat perak.
Tahun ini, sekitar 200 pengrajin Saudi terlibat dalam memproduksi tirai hitam di Kompleks Raja Abdulaziz sebagai Kiswah Ka'bah Suci.