Jakarta, Gatra.com – CEO dan pendiri bursa kripto CoinEx, Haipo Yang, mengatakan, VC satu atap dengan CoinEx, ViaBTC Capital, memperkuat investasi di saat VC lain melakukan aksi jual token (dumping) untuk meringankan dampak dari kejatuhan pasar.

Haipo dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/7), menyampaikan, ViaBTC Capital memilih berinvestasi di banyak proyek menjanjikan dan mempunyai potensi jangka panjang di saat pasar bearish.

Menurutnya, penguatan investasi tersebut membuat perusahaan dapat bertahan di tengah ujian pasar yang sedang bearish atau kondisi pasar saham yang sedang melemah atau mengalami tren pelemahan.

Beberapa sektor utama dari proyek yang dilirik ViaBTC Capital adalah yang berjalan di sektor pembangunan infrastruktur, aplikasi Web3, GameFi, DeFi inovatif, yang biasanya memerlukan waktu sekitar 2 sampai 3 tahun untuk dibangun dan menghasilkan keuntungan.

“Kami pikir tidak pantas untuk membuang token proyek baru yang bergulat dengan krisis likuiditas yang timbul dari pasar yang bearis,” katanya.

Ia menyampaikan, pihaknya tidak melakukan dumping untuk memulihkan biaya. ViaBTC Capital bertujuan untuk membantu proyek tumbuh dan berkembang hingga skalanya meningkat dan menghasilkan pengembalian yang lebih tinggi.

Menurutnya, bearish pasar kripto telah menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku di dalamnya, termasuk investor ritel dan institusi. Beberapa yang paling disorot dalam kondisi pasar yang lesu ini adalah beberapa aksi jual token (dumping) yang dilakukan oleh lembaga VC untuk meringankan dampak dari kejatuhan pasar.

“Aksi dumping telah mendorong dampak negatif bagi proyek di belakang token, bahkan krisis yang mematikan. Opini publik pun menjadi terpolarisasi terhadap lembaga VC,” katanya.

Haipo menyatakan, pihaknya berpandangan bahwa tidak pantas untuk membuang token proyek baru yang bergulat dengan krisis likuiditas yang timbul dari pasar yang bearish.

Haipo menambahkan bahwa pertumbuhan permintaan pengguna dan statistik terkait produk akan membuat token dan perusahaan lebih berharga dari waktu ke waktu akan menarik lebih banyak likuiditas pasar.

Menurutnya, itu adalah yang semestinya dilakukan lembaga yang mendukung, bukan justru menjadi pemicu keruntuhan pasar token dari proyek. ViaBTC Capital pun meyakini bahwa dari sudut pandang jangka panjang, pasar telah menyaksikan banyak crash serupa, yang pada akhirnya dapat kembali pulih secara signifikan.

Lembaga VC perlu tetap tenang dan memikirkan masa depan. Selain itu, lembaga ini juga menilai bahwa layanan pasca-investasi juga penting dilakukan untuk memastikan proyek benar-benar berhasil setelah mampu bertahan dari bearish pasar kripto.

Layanan pasca-investasi yang dimaksud adalah dari sisi ekosistem produk, R&D, model ekonomi, sumber daya pasar, strategi token kuantitatif, dan koneksi VC.

“Tim investasi ViaBTC Capital bertujuan untuk memberdayakan proyek melalui layanan pasca-investasi kelas satu yang efektif,” katyanya.

Dengan demikian, ujar Haipo, pada akhirnya ini akan memungkinkan pengembalian yang luar biasa, setelah bersama-sama melewati masa sulit saat ini.