Ramallah, Gatra.com - Kementerian kesehatan Palestina menyatakan seorang remaja Palestina tewas pada hari Jumat dalam bentrokan dengan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki.
AFP, Jumat (29/7) mengatakan pemuda bernama Amjad Nashaat Abu Alia, 16 tahun, meninggal karena luka kritis yang diderita akibat peluru tajam bersarang di dadanya, dalam bentrokan di dekat desa al-Mughayer, dekat Ramallah.
Seorang fotografer AFP di tempat kejadian melaporkan 300 hingga 400 warga Palestina telah berkumpul untuk pawai protes, sambil berdemonstrasi menentang perluasan pemukiman Israel di daerah tersebut.
Bentrokan meletus ketika pemukim Israel dan warga Palestina mulai saling melempar batu.
Tentara Israel mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut.
Insiden itu terjadi setelah dua warga Palestina tewas dalam serangan semalam oleh militer Israel di Nablus pada Minggu pagi, --apa yang digambarkan tentara sebagai baku tembak dengan orang-orang bersenjata.
Setidaknya 53 warga Palestina telah tewas sejak akhir Maret, sebagian besar di Tepi Barat, di antara mereka yang diduga militan dan juga non-kombatan, termasuk jurnalis Shireen Abu Akleh, seorang warga negara ganda Palestina-Amerika, yang meliput serangan Israel di Jenin.