Moskow, Gatra.com - Kremlin mengkonfirmasi bahwa Rusia sedang dalam pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) untuk melakukan pertukaran tahanan yang ditahan oleh masing-masing negara, setelah menteri luar negeri AS mengungkapkan “proposal substansial” kemungkinan berlangsungnya pertukaran. 

AFP, Kamis (28/7) melaporkan, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan Rabu bahwa Washington membuat proposal beberapa minggu yang lalu untuk memfasilitasi pembebasan bintang bola basket Brittney Griner dan mantan Marinir Paul Whelan. 

CNN melaporkan bahwa pemerintahan Biden telah menawarkan untuk menukar Griner dan Whelan dengan pelaku perdagangan senjata, Viktor Bout.

"Hasil konkret belum tercapai," kata juru bicara Presiden Vladimir Putin Dmitry Peskov kepada wartawan pada briefing harian Kamis, dalam konfirmasi publik tidak langsung pertama tentang pembicaraan bilateral. 

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Kamis pagi bahwa Presiden Vladimir Putin dan mitra AS Joe Biden telah membahas kemungkinan pertukaran "di beberapa titik" di masa depan, dan memerintahkan pejabat masing-masing untuk melakukan negosiasi. 

“Mereka sedang berlangsung. Belum ada yang tercapai,” kata juru bicara kementerian Maria Zakharova, dalam sebuah pernyataan. 

Griner saat ini menghadapi hukuman 10 tahun penjara di Rusia karena penyelundupan narkoba, kejahatan yang dia akui bersalah namun dia tidak melakukannya dengan sengaja. 

Whelan, yang menjalani hukuman penjara 16 tahun atas tuduhan spionase, telah berulang kali menyatakan bahwa dia tidak bersalah.

Adapun Bout, 55 tahun, adalah tahanan Rusia paling terkenal yang menjalani hukuman di AS. Dia menginspirasi film penyelundupan senjata 2005 "Lord of War" yang dibintangi Nicolas Cage. 

Istri Bout, Alla, mengatakan pada hari Rabu bahwa penembak tidak tahu apa-apa tentang kemungkinan pertukaran itu.  

Amerika Serikat dan Rusia sebelumnya melakukan pertukaran satu tahanan di tengah panasnya perang Ukraina, dengan Washington menukar mantan Marinir AS Trevor Reed dengan terpidana penyelundup narkoba Konstantin Yaroshenko pada bulan April.