Jakarta, Gatra.com- Pandemi Covid-19 membuat banyak orang harus di rumah saja. Pandemi yang berlangsung lebih dari dua tahun ini juga berisiko membuat kesehatan tulang mengalami kemunduran. Padahal, tulang butuh banyak tekanan dengan berbagai aktivitas gerak agar tulang menjadi padat dan kuat. Tidak ada pandemi pun, kesehatan tulang seiring bertambahnya usia, menurun secara fisiologis.
Sejatinya, dengan bertambahnya usia harapan hidup di dunia, termasuk di Indonesia, menjaga kesehatan tulang sedini mungkin makin penting, agar dapat bekerja dan beraktivitas dengan produktif dan tetap aktif menikmati masa tua.
Pengetahuan mengenai kesehatan tulang ini penting sebagai upaya pencegahan. Sebab, permasalahan tulang bersifat silent disease, yang bila dibiarkan dapat menimbulkan risiko yang dapat disesali di kemudian hari.
Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Dr. Isa An Nagib, Sp.OT(K)., FICS memberikan sejumlah tips untuk menjaga kesehatan tulang. "Kuncinya adalah harus preventif, dalam arti pencegahan yang lebih baik dibandingkan pengobatan," ungkap Dr Isa dalam diskusi kesehatan virtual bersama Imboost Bone, Kamis (28/7).
Pertama adalah mengonsumi makanan-makanan dengan kandungan kalsium yang cukup untuk kebutuhan harian. Kedua aktivitas dan olahraga yang mampu menjaga kepadatan tulang, seperti bersepeda, lari, jalan, dan sebagainya.
Ketiga, hindari aktivitas dan kebiasaan yang mendorong percepatan dari pengeroposan tulang. Contohnya, merokok, minum alkohol rutin, dan sebagainya.
"Tambahkan suplemen yang mengandung kalsium dan pastikan mengkonsumsi suplemen kalsium yang mengandung Vitamin K2 dan Magnesium sebagai pencegahan," jelas Dr. Isa.
Selanjutnya, rutin mengonsumsi suplemen setiap hari.
Saat seorang wanita sedang hamil dan menyusui, kebutuhan kalsium meningkat sehingga harus ditambahkan dengan suplemen. Terakhir, cek massa tulang secara rutin tiap enam bulan sekali.
Pada kesempatan yang sama, VP Research and Development SOHO Global Health, DR. Raphael Aswin Susilowidodo M.Si mengatakan bahwa PT Soho Global Health terus berinovasi untuk dapat memberikan produk-produk kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, salah satunya lewat kehadiran Imboost Bone ini.
“Kami melihat bahwa kepedulian masyarakat Indonesia terhadap kesehatan tulang sudah semakin baik saat ini. Namun sayangnya, masih kurang informasi tentang pentingnya vitamin dan mineral yang dapat membantu penyerapan konsumsi kalsium dosis tinggi dengan lebih baik,” papar DR. Aswin.
Karena itulah, PT Soho Global Health melihat pentingnya peranan Vitamin D3, Vitamin K2, dan Magnesium untuk membantu penyerapan kalsium lebih optimal ke dalam tulang. "Jangan sampai niat kita untuk menjaga Kesehatan tulang malah nanti menjadi penambah risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, karena penyerapan kalsium yang tidak optimal ke dalam tulang,” jelasnya.
Imboost Bone mempunyai sediaan effervescent, yang menurut DR. Aswin, juga dibuat dengan tujuan agar konsumsi suplemen dibuat lebih mudah dan fun dan tidak berkesan seperti mengkonsumsi obat. Ditambah lagi, Imboost Bone mengandung Vitamin C 500mg yang lebih aman dilambung dengan rasa jeruk yang enak dan menyegarkan ketika diminum.
DR. Aswin juga menambahkan kalau Imboost Bone cukup dikonsumsi satu kali sehari, sehingga sangat praktis. Imboost Bone ini juga tidak mengandung gula, sehingga relatif aman juga untuk dikonsumsi oleh konsumen yang mempunyai penyakit diabetes.
“Jangan khawatir, Imboost Bone ini juga relatif aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, serta orang lanjut usia, karena kelompok ini juga sangat krusial membutuhkan kalsium seperti seperti halnya yang dijelaskan dr. Isa sebelumnya,” papar DR. Aswin.