Jakarta, Gatra.com - Sebanyak 77 mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) diangkat sumpah profesi sebagai dokter. Diharapkan para dokter muda yang baru diangkat tersebut dapat menjawab tantangan kesehatan yang ada di Indonesia.
Rektor UMJ, Ma'mun Murod, menyampaikan bahwa para dokter lulusan tersebut harus tetap memegang teguh nilai-nilai kemanusiaan di setiap aktivitasnya. Prinsip keadilan harus menjadi tonggak utama dalam pemberian pelayanan kesehatan nantinya.
"Allah memerintahkan untuk memberikan amanat kepada ahlinya. Ketika kita menghukum sesuatu harus adil. Begitupula dengan dokter, tidak boleh pilih kasih. Harus memposisikan manusia itu sama," tegas Ma'mun dalam kegiatan Angkat Sumpah Dokter di Jakarta, Rabu (27/7).
Sementara itu, amanat lain juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ulul Albab. Ia berpesan agar para dokter muda untuk bersiap diri dalam menjawab permasalahan kesehatan di tanah air, yakni belum meratanya sebaran dokter.
"Ini membuka peluang para dokter untuk ditempatkan di daerah-daerah terpencil. Para dokter muda, harus bersiap menghadapi segala kemungkinan," jelasnya.
Pesan senada juga datang dari Ketua Badan Pembina Harian UMJ, Abdul Mu'ti. Ia mengungkapkan hal senada. Ia mengatakan para dokter muda tersebut akan menjadi ujung tombak memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Maka harus siap ditugaskan di 3T (terluar, terpencil, dan tertinggal).
"Mungkin bagi anda itu sesuatu berat, tapi bagi seorang yang berpikiran maju dan optimistis, itu adalah tantangan untuk menjadi lebih baik," ujarnya.