Semarang, Gatra.com - PT Marifood memberikan dukungan kepada Forum Masir Tunanetra Alumni Temanggung (Format) yang ada di Kota Semarang.
Bertempat di Aula Marifood Jalan Candi 1 Blok D.20, Kawasan Industri Gatot Subroto Semarang, Senin ( 25/7), mereka dikenalkan manfaat minuman serbat jangkrik mas dan manfaat bisnis untuk para tunanetra yang ada di Kota Semarang.
Dalam kegiatan tersebut para pemijat tunanetra juga diajak mengunjungi pabrik Marifood, agar mereka bisa ikut merasakan dan mencium aroma rempah-rempah yang di gunakan dalam pembuatan minuman serbat.
Ketua Format, Riyono mengatakan, dirinya bersama teman-teman para pemijat tunanetra mengaku senang dan gembira bisa merasakan suasana pabrik di Marifood. Mesti tak bisa melihat, namun dirinya bisa merasakan dan mencium rempah-rempah yang di gunakan dalam pembuatan minuman, terutama minuman serbat.
“Saya dan teman-teman merasa senang sekali, banyak pengalaman yang kami dapat. Mereka bergembira karena disini di jelaskan manfaat serbat, dan cara berbisnis secara mudah,” ujarnya.
Riyono sendiri buka praktek pijat di Semarang berlokasi di daerah Sampangan, Kota Semarang. Setiap ada pasien yang pijat, dirinya sekalian menawarkan minuman serbat supaya pasien tidak masuk angin.
“Kalau pas sedang ramai, bisa 10 sampai 15 serbat. Tapi saya juga jual perbungkus. Jadi jika ada orang pijat sekaligus saya kasih minuman serbat, jika mau di bawa pulang ya mereka beli,” terangnya.
Riyono berharap setelah mengikuti kegiatan dari Marifood ini, bisa berbisnis dengan lancar. “Terima kasih banyak Marifood atas dukungannya. Semoga Marifood semakin lancar, semakin jaya berkembang pesat,” ucapnya.
CEO Marifood, Harjanto Halim mengatakan, bahwa perusahaan minuman serbat ini sudah berdiri sejak tahun 1958, dengan proses pengerjaan secara manual. Dengan seiringnya perkembangan zaman, sekarang produksinya sudah menggunakan mesin-mesin.
Meskipun tidak pernah beriklan, minuman serbat tetap laris karena khasiatnya yang nyata. Bahkan hingga sekarang sudah ada 4 rasa. “Minuman serbat ini menyasar untuk orang dewasa. Saya berfikir jika seseorang selesai pijat alangkah baiknya diberi minuman serbat, dari pada hanya dikasih air putih yang biasanya dibawa pulang,” jelasnya.
Menurut Harjanto Halim, pihaknya mengundang para pemijat untuk mengunjungi pabrik supaya mereka juga mempunyai kesempatan sama seperti yang lainnya.
“Saya ingin minuman serbat ini bisa dibawa saat orang ibadah haji atau ibadah umroh, karena tentu banyak mamfaatnya dengan perbedaan suhu dan cuaca di sana,” imbuhnya.
Pihaknya mengundang para pemijat tunanetra ini agar mereka juga mengenalkan kepada pasien pijat. “Apabila ada yang naik haji ataupun umroh supaya membawa minuman serbat jangkrik mas,” tandasnya.