Born, Gatra.com - Perang yang dilakukan Presiden Rusia Vladimir Putin melawan Ukraina dianggap merupakan perang melawan persatuan Eropa. Pernyataan itu diungkapkan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier, dikutip AFP pada hari Minggu (24/7).
“Kita tidak boleh membiarkan diri kita terpecah, kita tidak boleh membiarkan karya besar Eropa bersatu yang telah kita mulai dengan sangat menjanjikan kemudian dihancurkan,” katanya dalam pidato di kota Paderborn, Jerman barat.
“Perang ini bukan hanya tentang wilayah Ukraina, ini tentang fondasi ganda dari nilai-nilai kita dan tatanan perdamaian kita,” katanya.
“Tetapi, mempertahankan nilai-nilai ini juga berarti bersiap untuk menerima kerugian yang signifikan,” ia memperingatkan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
“Apakah kita siap untuk itu? Kita semua menghadapi pertanyaan ini - hari ini dan di hari-hari, minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang,” katanya.
“Rusia tidak hanya mempertanyakan perbatasan, tidak hanya menduduki wilayah negara tetangga yang merdeka dan berdaulat, bahkan menantang kenegaraan Ukraina,” tambahnya.