Pyongyang, Gatra.com - Korea Utara menuduh Amerika Serikat (AS) pada hari Minggu telah membuat senjata biologis di Ukraina, mempertegas kembali klaim Rusia yang penah ditolak PBB pada bulan Maret lalu.

Sekutu Moskow, Pyongyang pada Februari mengatakan kebijakan AS adalah "akar penyebab krisis Ukraina", dan bulan ini secara resmi mengakui dua wilayah separatis pro-Rusia yang memproklamirkan diri di Ukraina timur. Itu pula mendorong Kyiv memutuskan hubungan diplomatik dengan Korea Utara.

“Washington mendirikan banyak laboratorium biologi di puluhan negara dan wilayah, termasuk Ukraina, dengan mengabaikan perjanjian internasional," kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) pada Minggu, mengutip apa yang dikatakannya telah "terdeteksi" oleh Rusia, sebagaimana dikutip AFP, Minggu (24/7).

Moskow pada Maret lalu menuduh Washington mendanai penelitian pengembangan senjata biologis di Ukraina, yang telah diinvasi oleh Rusia hampir lima bulan lalu.

Washington dan Kyiv membantah keberadaan laboratorium yang dimaksudkan untuk memproduksi senjata biologis di Ukraina. AS mengatakan tuduhan itu adalah tanda bahwa Moskow dapat menggunakan taktik semacam itu dengan sendirinya.

Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Perlucutan Senjata PBB, Izumi Nakamitsu mengatakan pada bulan Maret bahwa PBB tidak mengetahui adanya program senjata biologis di Ukraina.