Jakarta, Gatra.com - Mizan Allan de Neve pakar desain produk Indonesia yang sering terlibat dalam industri otomotif mengapresiasi desain Hyundai Stargazer. Minivan yang akan berkompetisi di segmen paling gemuk sekaligus paling ketat ini berani tampil dengan desain yang tidak biasa.
Mizan juga melihat pendekatan yang diambil desainer Hyundai adalah pendekatan classic. "Pendekatan classic itu timeless," tegasnya. Dia menjelaskan, sekarang muncul tren classic modern. Unsur-unsur klasik diberi sentuhan modern yang digemari konsumen muda.
Desainer senior lulusan ITB ini menilai konsep dan eksekusi desain yang dilakukan pada Hyundai Stargazer menarik. "Menurut saya yang paling menarik dari perspektif desain adalah konsep multi function space yang diterapkan di interiornya. Ini global trend yang berkembang saat ini. Multi function space menjawab kebutuhan ruangan yang homy," ujar pria yang pernah menjadi Presiden Asosiasi Desain Produk Indonesia ini. Konsep multi function space menyediakan tempat penyimpanan yang sangat beragam didalam mobil yang membuat penggunanya merasa seperti didalam rumah. Konsep ini juga memungkinkan memanfaatkan produk itu diluar fungsi utamanya.
Penjelasan Mizan menjadi pembuka dari sesi Presentasi Desain Stargazer di Stargazer studio di kawasan Sudirman Central Business Distric (SCBD) Jakarta Selatan, Jumat (22/7/2022). Dalam sesi ini Chung Eun Kim, lead exterior designer Hyundai Motor Company menjelaskan konsep desain Hyundai Stargazer. Chung Eun Kim memberikan presentasinya secara virtual.
Chung memulai presentasinya dengan menjelaskan latar belakang pengembangan desain Hyundai Stargazer. Tim merancang mobil untuk menjawab tiga isu utama di Indonesia yaitu iklim tropis, kondisi jalan yang beragam dan tidak semuanya mulus, serta kondisi lalulintas padat dan durasi perjalangan lama/panjang.
Untuk menjawab tantang itu, desainer Hyundai memilih menggunakan desain sleek one-box yang dinilai bisa memberi banyak manfaat bagi pengguna. One Curve design memungkinkan ruang interior dibuat semaksimal mungkin. Dengan wheelbase hingga 2780mm, lebih panjang dari Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza/Veloz/Xenia. Sayangnya Chung mengaku tidak memiliki data tentang dimesin interior Hyundai Stargazer.
Sebagai kepala desainer eksterior dia lebih fasih bicara konsep bagian luar mobil. Dia menjelaskan konsep utama pengembangan Stargazer adalah scena stealer, dynamic&expresive style, practical & caring yang dalam istilah Korea Selatan disebut Swimteo.
Scene stealer menghasilkan desain yang tampil menonjol diantara sejawatnya. Horizontal DLR yang melambangkan garis equator yang membelah nusantara. Disokong dengan bentuk front fascia yang unik, lampu depan yang tidak biasa dan lampu belakang yang distiktif.
Dengan konsep one curve, desainer bisa memaksimalkan profil aerodinamis dengan drag coefficient 0.33 yang diklaim lebih baik dari kompetitornya. Salah satu fitur eksterior yang ditonjolkan adalah raised beltline yang bertujuan untuk mengurangi visual stress dari lalulintas yang sibuk dan menghadirkan rasa nyaman.
Dalam waktu dekat Stargazer akan menemani kompetitornya di jalanan dan harapan Chung Eun Kim, desain Hyundai Stagazer bisa diterima masyarakat.
Hyundai memberikan kesempatan untuk periode “Book Now”, dimana pelanggan dapat memesan Stargazer melalui dealer atau website resmi HMID. Stargazer sendiri tersedia dalam empat varian, yaitu Active, Trend, Style, dan Prime, dengan pilihan harga:
Stargazer Active MT: IDR 243,300,000,-
Stargazer Active IVT: IDR 255,900,000,-
Stargazer Trend MT: IDR 263,300,000,-
Stargazer Trend IVT: IDR 275,900,000,-
Stargazer Style: IDR 296,300,000,-
Stargazer Prime: IDR 307,100,000,-
Akan ada tambahan biaya Rp 1.000.000 untuk Captain Seat yang tersedia untuk varian Trend, Style, dan Prime. Stargazer juga tersedia dengan pilihan Two-Tone Color dengan tambahan biaya Rp 1.500.000 untuk varian Prime saja.