Kabupaten Mojokerto, Gatra.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menggandeng influencer atau pegiat media sosial area Mojokerto Raya dalam mengangkat dan mempopulerkan potensi Kabupaten Mojokerto, agar dapat lebih dikenal masyarakat. Hal ini merupakan salah satu strategi dalam pembangunan daerah dengan menggandeng para pemuda.
Bupati Mojokerto meminta agar pegiat media sosial bisa mempublikasi dan menyebar luaskan kegiatan-kegiatan yang akan dijalankan Pemkab Mojokerto kepada masyarakat secara umum. Pemerintah Kabupaten Mojokerto sendiri akan menggelar acara Majafest 2 Agustus mendatang.
Ikfina menyebut bahwa event kreatif ini masih tetap mengangkat tema batik.
"Saya menghargai karya batik. Saya meminta kepala OPD beserta pasangannya yang nanti mengikuti fashion show harus membeli batik asli Mojokerto, dari pengrajin Mojokerto. Batik khas Mojokerto ini menjadi hasil karya Kabupaten Mojokerto," terang Bupati Ikfina, pada acara Sharing Santai (Sharesan) yang digelar di wisata Bukit Kayoe Putih, Dawarblandong, Kamis malam (21/7).
Ikfina menjelaskan akan ditampilkan 60 hingga 70 desain batik asli dari hasil tangan masyarakat Mojokerto, yang merupakan peserta lomba desain batik yang telah diadakan sebelumnya.
"Gambarannya nanti, seleksi dari lomba itu kita ingin mengangkat batik yang khas Majapahit. Dan kedepannya desain khas Majapahit tapi berbahan warna alam. Kita mengarah kesitu karena kita peduli lingkungan hidup," terangnya.
Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga berharap, identitas baru Kabupaten Mojokerto yakni Full of Majapahit Greatness yang artinya penuh dengan kemegahan Majapahit ini, bisa dipopulerkan. Kabupaten Mojokerto mempunyai identitas yang khas dan berbeda dengan daerah lain.
"Kita pakai branding Mojokerto Full Majapahit Greatness, Karena Kabupaten Mojokerto diyakini pusat dari kerajaan Majapahit, dengan situs cagar budaya khas Majapahitan. Artinya, Greatness ini masih ada di Kabupaten Mojokerto," tuturnya.
Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Norman Handito mengatakan, event tahunan ini akan digelar di Kecamatan Trawas 23-27 Agustus mendatang. Panggung utama ditempatkan di Paseban Agung depan Hotel Arayana, pameran produk UMKM di lapangan Desa Trawas, sedangkan area parkir di jalan kembar puncak Trawas.
Rangkaian acara Majafest 2022 antara lain pameran produk UMKM, lomba makanan khas, rekor MURI seribu layah wader, serta lomba desain batik dan fashion show kepala OPD untuk memamerkan batik khas Kabupaten Mojokerto.
"Kami siapkan para perajin kita untuk menghasilkan batik-batik khas Kabupaten Mojokerto motif Majapahitan, dan menggunakan pewarna alam agar ramah lingkungan, dan kemudian kita juga sediakan stan untuk ekonomi kreatif gratis buka disana," ujarnya.