Boyolali, Gatra.com – Salah satu tempat wisata yang baru dibuka di kawasan Boyolali sisi timur yakni Kali Pepe Land. Tempat yang dikemas menjadi ruang publik yang nyaman bagi warga untuk berwisata, jalan-jalan, kegiatan seni hingga sarana berkumpul warga.
Dengan konsep dibuat seperti wisata sungai di Eropa, tepian sungai Kali Pepe ditata secara apik. Pembuatnya yakni Pengusaha Kuliner Asal Solo, Puspo Wardoyo. Dengan konsep ruang terbuka bagi warga, tempat ini ditata untuk bisa menjadi tempat wisata bagi pengunjung.
”Silakan wara datang, menikmati tempat ini dengan bebas. Ini ruang terbuka untuk publik, jadi sarana untuk srawung warga. Mereka datang nggak harus beli, mereka bisa hanya menikmati kawasan ini,” ucapnya pada Rabu (20/7) malam.
Tepian sungai yang ditata dan dikonsep menjadi tempat wisata ini, ide dan gagasannya sudah lama. Namun untuk realisasinya terkendala banyak hal. Sebab sungai di Indonesia tidak seperti di Eropa yang bersih.
”Tantangannya yakni membersihkan kawasan sungai yang kumuh menjadi tempat yang nyaman untuk wisatawan. Sehingga bisa menggeliatkan ekonomi warga,” katanya.
Kemudian secara perlahan realisasi memanfaatkan sungai ini dilakukan di wilayah Desa Gagak Sipat, Ngemplak, Boyolali. Kawasan wisata didirikan di lahan seluas 4.000 meter persegi. Rencananya akan ada pengembangan lahan menjadi 1,5 Ha untuk diperluas menjadi tempat wisata dan pusat kuliner.
”Selain itu kami juga sedang menyiapkan pengembangan-pengembangan lainnya untuk menata kawasan Kali Pepe Land ini,” ucapnya.
Selain membuat kawasan wisata, dibuat juga komunitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan konsep pasar tumpah. ”Mereka dari UMKM bisa berjualan di sini. Sehingga perekonomian melalui UMKM bisa hidup dan tumbuh,” ucapnya.