Jakarta, Gatra.com – Kiprah PT Campina Ice Cream Industry sudah menginjak usia setengah abad, alias 50 tahun di dunia es krim Tanah Air. Namun, korporasi yang didirikan pada tahun 1972 silam oleh Darmo Hadipranoto di Surabaya, Jawa Timur, itu masih belum tergoda untuk merambah pasar internasional alias melakukan ekspor ke berbagai negara.
Sales & Marketing Director PT Campina Ice Cream Industry, Adji Andjono, dalam konferensi pers bertajuk “Campina Rayakan 50 Tahun Bersama Ambasador Terbaru” di Jakarta, pekan ini, menjelaskan alasan pihaknya belum tertarik menggarap pasar internaional atau ekspor.
“Ya, kalau bicara soal eskpor, terus terang justru sekarang ini banyak pemain juga masuk ke Indonesia,” kata Adji.
Artinya, lanjut pria berkacamata ini, pasar atau market Indonesia masih sangat besar dan menjanjikan sehingga Campina masih fokus untuk terus mengembangkan pasar domestik dengan melakukan berbagai penetrasi.
“Kita sementara ini memang fokus tetap menggarap market di dalam negeri karena penetrasi kita pun masih perluas terus,” ucapnya.
Adji mengungkapkan, pihaknya sebenarnya telah melakukan ekspor. Hanya saja, ekspor itu ke negara tetangga yang sebelumnya sempat menjadi bagian negara Indonesia. “Ekspor sejauh ini sudah ada, tapi ke Timor Leste. Ekspor juga kan,” kata Adji berseloroh.
Sedangkan ketika disinggung soal kondisi bisnis perusahaan, Adji menjelaskan, tidak bisa dimungkiri bahwa dua tahun terakhir memang terjadi penurunan akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia, tak terkecuali Indonesia.
“Kita di 2020 sempat turun sedikit penjualannya tapi sudah mulai recover di tahun 2021 dan tahun 2022 ini kalau kita lihat daripada laporan financial report kita sampai kuartal satu, karena kita perusahaan terbuka, saya kira kita masih dobel digit. Jadi pertumbuhannya cukup baik di tahun ini,” katanya.
Untuk tahun buku 2021, penjualan perusahaan dengan saham berkode CAMP ini tumbuh sebesar 6,5% year on year menjadi Rp1,01 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp956,63 miliar. Adapun laba bersih setelah pajak meningkat 127% dibanding tahun lalu, yakni dari Rp44,04 miliar menjadi Rp100,06 miliar.
Sedangkan untuk 50 tahun kiprah Campina, ujar Adji, pihaknya telah melakukan berbagai langkah, di antaranya kebijakan untuk internal dan ekseternal. “Untuk internal, kita ada beberapa aktivitas di pabrik maupun di karyawan kita,” katanya.
Adapun untuk eksternalnya, lanjut Adji, yakni meluncurkan ?sejumlah produk anyar. Pertahunnya, Campina meluncurkan 5 sampai 6 produk baru dan menghapus produk yang sudah tidak kekinian atau tidak update serta melakukan digitalisasi.
“Kita ada produk yang berasal dari susu almon. Kemudian kita merejuvinasi produk Hula Hula kita dengan new bintang iklan yang diharapkan meningkatkan hubungan kita dengan generasi milenial dan gen Z,” katanya.
Penunjukan bintang iklan dimaksud Adji, yakni mendapuk Tiara Andini sebagai duta atau brand ambassador baru. Penyanyi asal Jombang, Jawa Timur (Jatim), tersebut membintangi iklan dan juga menyanyikan jingle Campina dengan suasana baru. Dara berusia 20 tahun ini dinilai memiliki nilai dan semangat yang sama dengan Campina.
“Tiara memiliki value dan semangat yang sama dengan Campina. Sejak belia dia sudah berkarya, memiliki talenta luar biasa, dan mencetak prestasi sekaligus menebarkan kebaikan,” ucapnya.
Pihaknya mengharapkan penunjukan Tiara sebagai Brand Ambassador Campina dapat menginspirasi dan semangat Gen Z untuk berprestasi dan tak ragu mengejar atau mewujudkan mimpi.
Tiara mengaku bangga bisa terpilih sebagai brand ambassador tersebut. “Aku sejak kecil kenal dengan es krim Campina. Banyak pilihan rasa yang enak-enak beda sama yang lain. Menurut aku, makan es krim bisa mengangkat mood dan bikin ceria, apalagi belakangan aku banyak aktivitas yang padat, jadi semangat pokoknya,” kata Tiara.
Tiara berharap, dengan menjadi brand ambassador, dapat menyuarakan pesan kebaikan “Kebaikan Campina yang telah aku kenal selama ini menjadi salah satu motivasiku untuk maju, tak ragu mengasah kemampuan untuk menjadi yang terbaik dengan kualitas yang dimiliki. Aku sekaligus ingin berpesan agar anak-anak muda jangan takut mencoba hal-hal yang baik,” ujarnya.