Home Hiburan Film Romantik Problematik, Ketika Cinta Tak Sebatas Manis Doang

Film Romantik Problematik, Ketika Cinta Tak Sebatas Manis Doang

Jakarta, Gatra.com – Film “Romantik Problematik” siap menghiasi layar lebar Indonesia pada Agustus mendatang. Film bertema kisah asmara anak remaja berupaya menunjukkan sisi manis dan konflik dari sebuah hubungan percintaan.

Setidaknya itulah yang ingin disampaikan oleh sang sutradara, BW Purbanegara. Ia sempat membuat film dengan tokoh orang tua dan anak-anak beberapa waktu sebelumnya. Akan tetapi, di “Romantik Problematik”, ia ingin menampilkan tokoh anak muda.

Pria yang akrab disapa Mas BW itu pun mengungkapkan mengapa dirinya menulis skenario film ini. “Hidup kita itu penuh ambivalensi. Ada dua sisi dalam hidup kita, termasuk ketika ngomongin cinta. Ketika bicara cinta, anak muda sekarang kebayang hanya manisnya aja,” ujarnya dalam konferensi pers di CGV fX Sudirman, Jakarta, Senin, (18/7/2022).

Mas BW kemudian menjelaskan bahwa dirinya membutuhkan waktu satu tahun untuk membuat film ini menjadi kenyataan, mulai dari muncul ide hingga proses syuting. Ia mendapat ide film ini sekira tahun 2019. Ketika pandemi menyerang pada 2020, ia mengurungkan niat untuk merampungkan film ini dan lebih memilih untuk mematangkan cerita.

Sementara itu, Lania Fira yang memerankan Alisha mengungkapkan adanya kedekatan karakter antara tokoh dalam film dengan dirinya sendiri di kehidupan nyata. “Pas baca naskah, Alissa itu aneh dan random orangnya. Alisha itu aku banget. Aku agak aneh dan random,” ujarnya.

“Alisha randomnya itu apa yang ada di otaknya diomongin aja. Pokoknya aneh sih. Orangnya complicated banget,” imbuh aktris asal Sukabumi, Jawa Barat, itu.

Hal senada juga dialami oleh Bisma Kharisma. Ia mengaku punya banyak kesamaan karakter dengan tokoh yang ia perankan, Ricky. Seperti Ricky, Bisma juga punya hobi berpetualang ke alam bebas, bermotor, dan bermusik.

“Saya percaya karakter [Ricky] yang memanggil saya. Jadi mungkin jodoh saya adalah Ricky,” ujar Bisma.

Di sisi lain, sang produser Damar Ardi menargetkan film ini bisa diterima oleh anak muda. Baginya, film ini unik karena merefleksikan kehidupan anak muda masa kini, terutama terkait konteks kisah asmara.

“Itu yang Mas BW tulis sangat unik. Itu yang bikin aku mau kolaborasi dengan Mas BW,” ujar Damar.

Damar membocorkan bahwa latar tempat film ini adalah Yogyakarta. Baginya, salah satu hal unik yang ditawarkan film ini adalah munculnya lokasi-lokasi estetik di kawasan Yogyakarta yang belum pernah ada di film-film lain.

Saat ini, “Romantik Problematik” sedang berada dalam tahap pengenalan ke publik. Walau sudah hampir pasti akan tayang Agustus 2022, Damar belum mau membocorkan tanggalnya.

192