Jakarta, Gatra.com – Bea Cukai secara aktif melaksanakan sosialisasi yang digelar melalui berbagai kegiatan, seperti seminar, kunjungan mahasiswa, atau forum diskusi terbuka. Kegiatan diselenggarakan oleh internal Bea Cukai maupun melalui undangan pihak eksternal.
Dalam rangka menyemarakkan Bulan Pancasila tahun 2022, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) II, Oentarto Wibowo hadir dalam rangkaian acara Forum Diskusi, Business Plan Competition dan Gelar Produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan oleh Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jember, pada Selasa (28/06).
Oentarto hadir sebagai narasumber Forum Diskusi dengan membawakan materi tentang peran Bea Cukai dalam perekonomian Indonesia termasuk dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Selain memiliki tugas dalam menghimpun penerimaan negara dan melindungi Indonesia dari barang larangan dan pembatasan, Bea Cukai juga bertugas memajukan negara Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian Indonesia dengan menjalankan fungsinya sebagai industrial assistance melalui pemberian fasilitas di bidang kepabeanan dan cukai. Saya juga menegaskan kembali bahwa sangat penting bagi pelaku UMKM untuk memperhatikan tiga hal jika akan memasuki pasar ekspor yakni kualitas produk yang dihasilkan, kuantitas untuk memenuhi permintaan pasar, dan kontinuitas penyediaan barang yang dihasilkan,” jelas Oentarto.
Di Padang, Bea Cukai Teluk Bayur turut serta dalam kegiatan kuliah umum yang digelar oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu lingkup Provinsi Sumatra Barat, pada Kamis (23/06). Kegiatan diselenggarakan di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatra Barat dengan tema “Mengenali, Memahami, dan Menjaga Keuangan Negara”. Masing-masing unit Eselon I dalam Kemenkeu Satu menyampaikan materi terkait tupoksi (tugas pokok dan fungsi) instansi.
Sementara itu, dalam rangka Dies Natalies Institut Seni Indonesia (ISI), Bea Cukai Yogyakarta menggelar Customs goes to Campus bertajuk “Bea Cukai dan Penyelenggaraan Festial di Yogyakarta”, pada Rabu (06/07). Acara diselenggarakan di Concert Hall ISI dengan mengundang para mahasiswa ISI beserta para pegiat seni di Yogyakarta. Kegiatan berlangsung secara hybrid atau gabungan daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan) melalui pertemuan langsung maupun aplikasi konferensi video.
Dalam kesempatan tersebut, Bea Cukai Yogyakarta menghadirkan narasumber yang berasal dari internal Bea Cukai dan eksternal Bea Cukai yaitu seorang pegiat seni. Sebagai pegiat seni, narasumber meyampaikan terkait pengalamannya menyelenggarakan festival di luar negeri. Sementara dari sisi regulasi, Bea Cukai Yogyakarta menyampaikan tentang ketentuan ekspor dan impor untuk penyelenggaraan pameran dan festival skala internasional.
Berlainan dengan Bea Cukai Yogyakarta, Bea Cukai Semarang justru menerima kunjungan mahasiswa STIE Cendekia Karya Utama dalam rangka kunjungan studi akademik, pada Jumat (17/06). Kegiatan kunjungan bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa STIE Cendekia Karya Utama tentang kepabeanan dan cukai.
“Melalui kunjungan ini, kami berharap dapat menambah wawasan mahasiswa tentang Bea Cukai sehingga dengan wawasan tersebut mahasiswa dapat menyebarkan informasi ini kepada masyarakat. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan mahasiswa terhadap modus-modus penipuan mengatasnamakan Bea Cukai,” pungkas Kepala Bea Cukai Semarang, Sucipto.
Situs web: www.beacukai.go.id
Facebook: https://www.facebook.com/beacukairi/
Twitter: https://twitter.com/beacukaiRI
Instagram: https://www.instagram.com/beacukaiRI/
Youtube : https://www.youtube.com/beacukaiRI