Bantul, Gatra.com - Seniman Yogyakarta menggelar pameran solidaritas. Karya maestro dapat dibeli murah meriah setelah membeli karya perupa lain yang belum populer.
Pameran ‘Bangkit Berkarya Lagi’ itu digelar di galeri Ada-SaRang, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dan turut digagas seniman Butet Kartaredjasa.
“Solidaritas kemanusiaan di antara sesama perupa. Karya seniman senior dijual murah tapi syaratnya ikut undian,” kata Butet, Minggu (10/7), kepada Gatra.com.
Sejak dimulai Jumat (8/10) lalu, ajang ini akan digelar hingga 10 Sptember mendatang.
Tiket undian diperoleh untuk setiap pembelian lukisan dari perupa yang ‘belum punya nama’ minimal Rp750 ribu dan kelipatannya. Tiket itu akan diundi setiap Minggu dan nama pembeli yang keluar berhak membeli karya para maestro seharga Rp5 juta.
Para perupa kondang yang terlibat di acara ini antara lain Joko Pekik, Nasirun, Kartika Affandi, Goenawan Mohamad, dan Butet sendiri. Sekitar 20 perupa ternama bersedia menjual karyanya Rp5 juta.
Padahal biasanya para seniman itu menjual karyanya puluhan hingga ratusan juta. Joko Pekik bahkan dikenal dengan karya seharga Rp 1 miliar.
Menurut Butet, pameran ini menekankan semangat saling membantu. Sebab tak sedikit seniman kesusahan menjual karya selama pagebluk.
Selama tiga hari digelar, seratusan lukisan dari perupa yang menitip karya dan delapan karya perupa ternama telah terjual. Pekan ini, jumlah yang sama kembali ditawarkan dan akan diundi Minggu (17/7).
“Pelukis yang punya nama saja belum tentu laku, apalagi yang belum punya nama. Ini saling menolong. Yang laris (karyanya) diburu orang, mengkatrol nasib teman-teman yang belum baik,” kata dia.